Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sopir Bajaj di India, Jual Rumah Agar Cucu Tak Putus Sekolah

image-gnews
Desraj, sopir bajaj yang menjual rumahnya demi pendidikan cucunya. Sumber: Facebook/ndtv.com/Humans of Bombay
Desraj, sopir bajaj yang menjual rumahnya demi pendidikan cucunya. Sumber: Facebook/ndtv.com/Humans of Bombay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kisah inspiratif dibagikan oleh Humas of Bombay pada Kamis, 11 Februari 2021. Cerita itu diperoleh dari hasil wawancara dengan seorang sopir bajaj bernama Desraj, yang rela menjual rumahnya agar cucu perempuannya bisa melanjutkan sekolah.    

Desraj mengatakan dua putranya sudah meninggal sehingga dia merasa sudah menjadi tanggung jawabnya untuk memberikan nafkah keapda cucunya dan menantunya. Mereka pulalah yang membuat Desraj bisa kuat melanjutkan hidup.

Desraj sehari-hari mengendarai bajajnya mencari penumpang di area Khar, Mumbai, India.

“Enam tahun silam, putra tertua saya minggat dari rumah. Awalnya dia pergi untuk bekerja seperti biasa, namun nyatanya dia tak pernah pulang lagi ke rumah,” kata Desraj, mengawali wawancara.

Sepekan setelah putranya hilang, dia akhirnya ditemukan tetapi sudah dalam kondisi meninggal pada usia 40 tahun. Ketika itu, Desraj merasa tak punya waktu untuk meratapi kepergian putra tertuanya. Hanya saja, dia merasa semakin banyak tanggung jawab yang diembannya sekarang.

“Rasanya separuh dari jiwa saya ikut meninggal bersama putra saya. Saya tak punya waktu berduka, keesokan harinya saya kembali ke jalan dan mengendarai bajaj mencari penumpang,” kata Desraj.

Dua tahun kemudian, putra keduanya meninggal. Dia bunuh diri.    

“Ini menjadi tanggung jawab saya (menantu dan empat anaknya). Mereka yang membuat saya bertahan hidup,” kata Desraj.

Ketika cucunya yang sekarang ada di kelas 9 bertanya apakah dia akan putus sekolah? Desraj langsung memastikan padanya bahwa dia bisa melanjutkan sekolah kemana pun yang dia mau.

Untuk memenuhi kebutuhan keluarga, Desraj bekerja lembur. Dia biasanya meninggalkan rumah sekitar pukul 6 pagi dan mencari penumpang dengan bajajnya sampai tengah malam. Dalam sebulan dia bisa mendapatkan   10 ribu atau Rp 1,9 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari jumlah uang yang diperolehnya dalam sebulan itu, dia menggunakan  6 ribu untuk membayar uang sekolah cucunya dan sisa  4 ribu untuk membeli makanan keluarganya yang beranggotakan 7 orang.

“Sebagian besar hari-hari kami hampir tidak ada yang bisa dimakan,” kata Desraj.

Baca juga: Belajar Online, KPAI: Banyak Siswa Stres hingga Putus Sekolah

Akan tetapi, semua pengorbanan itu rasanya terbayar ketika cucunya mendapat nilai 80 persen dari ujian dewan kelas. Sebagai bentuk rasa syukur, semua penumpannya pada hari itu gratis. Namun ketika cucunya mengatakan dia ingin ke Kota Delhi untuk mengambil kursus B-Ed, Desraj tahu dia tidak akan mampu membiayai.

Yang kemudian dilakukannya adalah menjual rumahnya agar mimpi cucunya bisa kesampaian. Anggota keluarga yang lain, yakni cucu, istri dan menantunya menumpang tinggal di rumah sanak-saudara. Sedangkan Desraj menjadikan bajajnya rumah barunya. Selain mencari penumpang, dia pun makan dan tidur dalam bajaj itu.    

Dia mengaku sangat bangga pada cucunya ketika dia menelepon dan mengatakan dia rangkin satu di kelas.

“Saya sangat ingin melihatnya menjadi guru sehingga saya bisa memeluknya dan mengatakan ‘betapa bangga saya padanya’. Dia akan menjadi anggota keluarga pertama di keluarga saya yang merampungkan pendidikan,” yang berjanji akan memberikan tumpangan bajaj gratis sehari pada para penumpangnya, jika hari yang dinantikan itu tiba.

Sumber: ndtv.com      

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

1 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

2 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

2 hari lalu

Chris Pratt dan istrinya, Katherine Schwarzenegger menghadiri acara premiere Guardians of The Galaxy Vol. 3. Foto: Instagram/@prattprattpratt
Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger menuai kritik setelah menghancurkan rumah dengan arsitektur bersejarah di Los Angeles.


Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

3 hari lalu

Universitas Tsukuba, Jepang. Foto: www.tsukuba.ac.jp
Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

6 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

6 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

7 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

8 hari lalu

Suryonoto, 53 tahun, melihat sisa kebakaran yang melumatkan tiga rumah warga dan delapan kamar kontrakan di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.


Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

8 hari lalu

Anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto lakukan aksi terpuji dengan mengembalikan uang senilai Rp 100 juta milik pemudik yang tertinggal di rest area. Foto: Humas Polri
Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

9 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.