TEMPO.CO, Jakarta - Seorang matematikawan Inggris menghitung semua virus corona penyebab jutaan kasus Covid-19 yang beredar di seluruh dunia saat ini bisa dimasukkan ke dalam satu kaleng soda Coca-Cola.
Perhitungan matematikawan itu menunjukkan seberapa banyak kerusakan yang disebabkan oleh partikel virus yang sangat kecil.
Dengan menggunakan tingkat global infeksi baru dengan penyakit pandemi, ditambah dengan perkiraan viral load, ahli matematika dari Bath University, Kit Yates, menemukan bahwa ada sekitar dua kuantiliun, atau 2.000.000 triliun, partikel virus SARS-CoV-2 di dunia jika dikumpulkan dalam satu tempat dan waktu secara bersamaan.
Yates mengatakan dia menggunakan diameter SARS-CoV-2, rata-rata sekitar 100 nanometer atau 100 miliar meter, dan kemudian menghitung volume virus yang berbentuk bola.
Baca juga: CDC: Penerima Vaksinasi Penuh Tidak Perlu Karantina Covid-19 Jika Terpapar
Bahkan dengan memperhitungkan protein lonjakan yang diproyeksikan oleh virus corona dan fakta bahwa partikel bola akan meninggalkan celah ketika ditumpuk bersama, totalnya masih kurang dari pada satu kaleng Coca-Cola 330 mililiter, katanya, dikutip dari Reuetrs, 12 Februari 2021.
"Sungguh mengherankan untuk berpikir bahwa semua masalah, gangguan, kesulitan, dan hilangnya nyawa yang diakibatkan selama setahun terakhir hanya dapat terjadi dalam jumlah beberapa suapan," kata Yates.
Lebih dari 2,34 juta orang telah meninggal dalam pandemi virus corona sejauh ini, dan ada hampir 107 juta kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di seluruh dunia.