Manusia Tertua di Eropa Berhasil Sembuh Dari Covid-19

TEMPO.CO, - Seorang biarawati berusia 117 tahun berhasil sembuh dari Covid-19. Ia tercatat sebagai manusia tertua di Eropa.

Direktur Komunikasi Panti Jompo Sainte Catherine Labouré di Toulon, Prancis, David Tavella, mengatakan Suster André atau Lucille Randon dites positif terkena virus corona pada 16 Januari. Ia menuturkan meski dinyatakan positif Covid-19, Andre tidak menunjukkan gejala apapun.

"Saya tidak tahu saya memilikinya," kata Andre dikutip dari CNN, Kamis, 11 Februari 2021.

Baca juga: Manusia Tertua di Dunia Ulang Tahun ke-117

Menurut Andre, ia tidak takut saat dinyatakan positif Covid-19. "Tidak, karena saya tidak takut mati," ucap dia.

André berusia 117 tahun pada hari ini. Pengurus panti jompo saat ini melarang orang lain menjenguknya.Namum Andre masih menerima pesan video dari keluarganya dan wali kota setempat, serta mengambil bagian dalam video Misa. "Kami melakukan semua yang kami bisa untuk membuatnya bahagia," kata Tavella.

Menurut Tavella, pengurus panti jompo menyediakan makanan favorit Andre di hari ulang tahunnya ini, yakni foie gras, alaska panggang, dan segelas anggur merah. "Dia minum segelas anggur setiap makan siang," katanya.

André sebelumnya bekerja sebagai pengasuh dan guru. Dia menjadi seorang biarawati pada 1944 dan pindah ke panti jompo di Toulon pada 2009.

Andre telah hidup melalui dua perang dunia serta pandemi Flu Spanyol 1918. Ia merupakan orang tertua kedua yang hidup saat ini, setelah Kane Tanaka, wanita Jepang yang lahir pada tanggal 2 Januari 1903, menurut Gerontology Research Group (GRG).

Ia menjadi manusia tertua yang masih hidup di Prancis pada Oktober 2017 setelah kematian Honorine Rondello, dan merupakan orang Prancis tertua kedua yang pernah ada, setelah Jeanne Calment, yang hidup hingga 122 tahun.

CNN