Pancampuran melamin ke makanan ternak ternyata sudah menjadi rahasia umum dalam induustri, seperti dilaporkan Harian Nanfang. Koran lokal ini menggambarkan proses pengepakan ulang melamin kedalam produk dengan harga murah yang disebut “bubuk protein”, yang kemudian dijual ke pemasok makanan.
Dalam situs kantor berita Xinhua dan koran harian People milik Partai Komunis juga melapokan hal yang sama. Ada empat merek terkenal telur Cina yang ditemukan terkontaminasi melamin pekan ini. Dinas Pertanian Cina menyatakan bahwa penyebabnya kemungkinan pemberian makanan kepada ayam petelur itu. Belum ada yang tewas dalam hubungannya dengan telur yang teracuni melamin.
Dengan harga murah, bubuk protein ini digunakan dengan serampagangn melebihi kadar yang seharusnya digunakan. “Efeknya jauh lebih luas dari skandal susu formula,” papar koran Nanfang.
AFP| Nur Haryanto