TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador pada Senin mengatakan dia tidak akan memakai masker setelah sembuh dari Covid-19, terlepas dari tekanan kuat dari para pejabat tinggi dan publik untuk melakukannya.
Dalam konferensi pers pertamanya sejak dites positif Covid-19 pada 24 Januari, Lopez Obrador menepis pertanyaan berulang dari wartawan tentang apakah dia akan memakai masker untuk membantu menahan penyebaran virus corona, Reuters melaporkan, 9 Februari 2021.
"Tidak, tidak," kata Lopez Obrador. "Selain itu, menurut apa yang dikatakan dokter, sekarang saya tidak menular."
Ketika pertama kali ditanya pada hari Senin apakah dia akan memberi contoh dengan mengenakan masker, dia melewatkan pertanyaan itu dan malah melontarkan polemik tentang musuh-musuhnya yang mencoba menggagalkannya.
Andres Manuel Lopez Obrador adalah pendukung kuat kebebasan berbicara, dan telah menggunakan konferensi pers hariannya mengkritik kembali kritikusnya. Beberapa kritikus berpendapat dia tidak mau melakukan apa un yang mungkin membuatnya terlihat seperti diberangus.
Tidak seperti banyak pejabat tingginya, Lopez Obrador menghindari masker wajah selama pandemi. Sikapnya, bagaimanapun, bertentangan dengan opini publik Meksiko, yang sangat beranggapan bahwa mengenakan masker berguna untuk mencegah penyebaran virus corona, menurut jajak pendapat.
Baca juga: Meksiko Mulai Pendataan Warga untuk Suntik Vaksin Virus Corona
Menyusul diagnosis positif Lopez Obrador, beberapa warga Meksiko mengatakan mereka mengira dia bisa terhindar dari infeksi seandainya dia memakai masker dan lebih menghormati tindakan jarak sosial.
Tetapi Lopez Obrador memuji pemerintahnya karena tidak memberlakukan pembatasan yang lebih ketat untuk menahan Covid-19, yang telah menewaskan lebih dari 166.000 orang di Meksiko, jumlah kematian tertinggi ketiga di dunia.
REUTERS
Sumber:
https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-mexico-president/no-no-mexican-president-rejects-mask-wearing-after-covid-19-recovery-idUSKBN2A822W