TEMPO.CO, Jakarta - Afganistan pada Minggu, 7 Februari 2021, menerima 500 ribu dosis vaksin virus corona AstraZeneca. Pengiriman ini adalah yang pertama kali tiba di negara itu.
Ghulam Dastagir Nazari, Kepala program imunisasi vaksin virus corona dari Kementerian Kesehatan Afganistan, mengatakan dosis-dosis vaksin virus corona itu akan disimpan dulu di Ibu Kota Kabul hingga pengesahan untuk penggunaan darurat vaksin tersebut diterbitkan oleh WHO. Nazari berharap ketok palu pengesahan terebut akan dikeluarkan pekan depan.
Vaksin virus corona AstraZeneca diproduksi oleh Institut Serum India (SII), yang diperuntukkan untuk negera-negara menengah dan pendapatan rendah.
Warga Muslim melaksanakan salat Idul Fitri di Kabul, Afganistan, 24 Mei 2020. Beberapa negara ada yang memilih untuk tidak menggelar salat Idul Fitri di tempat umum untuk mencegah penyebaran virus Corona. REUTERS/Mohammad Ismail
Baca juga: Taliban Dukung Program Vaksin Virus Corona WHO di Afganistan
“Proses sertifikasi WHO sedang berjalan dan diharapkan bisa selesai dalam sepekan. Kami lalu akan memulai proses imunisasi di 34 provinsi,” kata Nazari.
Mereka yang akan mendapat prioritas suntik vaksin virus corona ini adalah tenaga kesehatan, anggota keamanan, guru dan PNS. Afganistan telah melatih seribu orang untuk mendistribusikan vaksin virus corona.
Nazari juga mengatakan Cina berencana mengirim sekitar 200 ribu dosis vaksin virus corona.
Data Kementerian Kesehatan Afganistan memperlihatkan, ada 55.335 kasus infeksi virus corona di negara itu. Dari jumlah tersebut, 2.410 pasien berakhir dengan kematian.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-afghanistan-vaccin/first-doses-of-covid-19-vaccine-arrive-in-afghanistan-from-india-idUSKBN2A707O