Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Orang Pertama yang Bunyikan Alarm COVID-19, Li Wenliang Dikenang Warga Wuhan

image-gnews
Li Wenliang, 34 tahun, mengatakan kepada sekelompok dokter di media sosial Cina dan grup WeChat bahwa tujuh kasus Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) telah dikonfirmasi terkait dengan pasar makanan laut di Wuhan, yang diyakini sebagai sumber virus. twitter.com
Li Wenliang, 34 tahun, mengatakan kepada sekelompok dokter di media sosial Cina dan grup WeChat bahwa tujuh kasus Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) telah dikonfirmasi terkait dengan pasar makanan laut di Wuhan, yang diyakini sebagai sumber virus. twitter.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi COVID-19 sudah setahun lebih berlalu namun belum menunjukkan tanda-tanda akan usai dalam waktu dekat. Bagi warga Wuhan, Cina, yang pertama kali merasakan pandemi COVID-19, wabah itu tak akan pernah terungkap jika bukan karena jasa seorang dokter. Dokter itu ada Li Wenliang.

Li Wenliang adalah dokter pertama yang memperingatkan datangnya pandemi COVID-19. Ia sudah memperingatkannya sejak tahun 2019, namun otoritas Cina tidak mengindahkan peringatannya. Oleh Kepolisian, ia malah diperingatkan karena menyebar rumor yang tidak berdasar. Belakangan ia terbukti benar.

Nahas, Li Wenliang tidak bertahan lama. Pada 7 Februari 2020, ketika pandemi COVID-19 mulai menggila di Cina, ia tewas. Penyebabnya tak lain adalah virus yang wabahnya coba ia peringatkan. Zhong Nanshan, pakar epidemi Cina, menyebutnya sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Warga Wuhan pun merasa berhutang jasa dengannya.

"Dia orang pertama yang memperingatkan kami soal virus COVID-19," ujar Li Pan, dikutip dari Reuters, 7 Februari 2021.

Menurut Li Pan, Li Wenliang pasti tahu betul peringatan yang ia berikan beresiko. Namun, ia tetap melakukannya dan membunyikan alarm. Li pan berkata, Li Wenliang telah bertindak dengan sangat berani.

Baca juga: Cari Asal Mula Covid-19, Tim Ahli WHO Ingin Selidiki Gua Kelelawar di Wuhan

Petugas keamanan berjaga di depan pasar saat tim WHO penyelidik asal-usul virus corona mengunjungi pasar makanan laut Huanan di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, Ahad, 31 Januari 2021. Tim WHO berencana mengunjungi pasar Huanan dan Institut Virologi Wuhan. REUTERS/Thomas Peter

Warga Wuhan lainnya, Ji Penghui, mengaku tidak akan menyetok bahan makanan dan masker jika bukan karena peringatan Li Wenliang. Begitu alarm Li Wenliang bunyikan, Penghui mengaku langsung berbelanja. Ia takut telat bertindak jika harus menunggu peringatan aparat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Warga memandang tinggi dirinya dan menurut saya dia berhak mendapat penghargaan daripada dilupakan begitu saja," ujar Ji Penghui. Ketika Presiden Cina Xi Jinping mengenang para staf medis yang meninggal akibat pandemi COVID-19, ia tidak menyebut nama Li Wenliang.

Penghui menganggap Pemerintah Cina banyak membuat salah di awal pandemi COVID-19. Untungnya, kata ia, mereka cepat berbenah.

Per berita ini ditulis, Wuhan menjadi lokasi investigasi asal usul COVID-19. Belasan peneliti dari Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, telah berada di sana untuk mengumpulkan berbagai informasi. Mereka sudah mengunjung rumah sakit, pasar, hingga lab yang diduga tempat penciptaan COVID-19.

Investigasi itu sempat tertunda lama karena Cina tidak memberi izin. Cina pun sempat memandanganya sebagai kegiatan bernada politis. Belakangan, Cina mengizinkan investigasi digelar walau membuat klaim bahwa COVID-19 berasal dari negara lain.

Baca juga: Wawancara Dokter Wuhan Sebelum Meninggal karena Virus Corona


ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-wuhan-doctor-anniv/wuhan-residents-remember-coronavirus-whistleblower-doctor-a-year-after-his-death-idUSKBN2A60AK?il=0

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

55 menit lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

18 jam lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

1 hari lalu

Pasangan laba-laba kepiting (Thomisus spp) diduga berkamuflase di antara bunga Hoya pandurata. Esajournals.onlinelibrary.wiley.com
Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

Satu spesies laba-laba yang ditemukan di Cina diduga telah berevolusi hingga pejantan dan betina bisa berpasangan menyerupai rupa bunga.


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

2 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

2 hari lalu

Advanced Micro Devices (AMD) chip. AP/Paul Sakuma
Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

Sebelumnya, Amerika Serikat pertimbangkan tambah daftar perusahaan chip Cina dalam Entity List.


Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

2 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

2 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (kiri), Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki (kanan) pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan narkoba yang melibatkan jaringan internasional asal Cina dan Portugal.