TEMPO.CO, Jakarta - Australia kembali melaporkan nol kasus COVID-19 dari kluster lokal dan sudah berlangsung selama tiga hari berturut-turut. Jika konsisten berlanjut, hal tersebut akan menjadi kabar baik untuk penyelenggara kejuaraan tenis Australia Open. Dikutip dari Reuters, para atlit tenis sudah siap mengikuti kejuaraan yang digelar Senin esok itu.
"Lega mengetahui ini hari ketiga berturut-turut tanpa kasus COVID-19 dari kluster lokal," ujar Menteri Kesehatan Australia, Greg Hunt, Ahad, 7 Februari 2021.
Sebelum mendapati nol kasus COVID-19 lokal selama tiga hari berturut-turut, Australia menetapkan protokol kesehatan ketat terhadap semua orang, tak terkecuali peserta Australia Open. Seluruh peserta dan staf Australia Open diminta untuk melakukan karantina selama dua pekan.
Bahkan, di Australia Barat, lockdown diberlakukan. Ketika mereka mendapati ada satu kasus lokal di sana, berasal dari satpam yang berjaga di lokasi karantina, lockdown langsung diberlakukan. Hasilnya, dalam beberapa hari, tidak ada kasus COVID-19 lagi di sana.
Per berita ini ditulis, Australia tercatat memiliki 28.850 kasus dan 909 kematian akibat COVID-19. Dalam 24 jam terakhir, kasus di sana hany bertambah dua. Seperti dikatakan sebelumnya, kedua kasus tersebut berasal dari kluster impor.
Dengan kondisi pandemi yang membaik, Australia berencana untuk memulai vaksinasi COVID-19 dalam waktu dekat. Jika tak ada halangan. hal itu akan dilakukan pada akhir Februari nanti dengan vaksin AstraZeneca dan Pfizer sebagai produk yang dipakai. Mereka yang sudah divaksin, nantinya, akan mendapat sertifikat sebagai tanda pengakuan.
"Warga Australia membutuhkan sertifikat itu, untuk memudahkan penanaganan pandemi di negara bagian masing-masing sekaligus untuk dibawa ketika melakukan perjalanan kala perbatasan telah dibuka," ujar Menteri Layanan Pemerintahan, Stuart Robert, menegaskan.
Perihal Australia Open, pemerintah Australia memastikan event itu akan digelar dengan jumlah penonton terbatas. Dari yang sebelumnya 60 ribu penonton per hari, angka itu dipangkas separuhnya menjadi 30 ribu penonton per hari.
Baca juga: Kasus Covid-19 Turun, Australia Buka Perbatasan Internasional
ISTMAN MP | REUTERS