TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas kesehatan Meksiko pada pekan ini mulai mendata lansia yang akan menerima suntik vaksin virus corona, kendati suplai vaksin ke negara itu masih sedikit.
Meksiko saat ini masih mengantri untuk mendapat pengiriman vaksin buatan Pfizer dan Sputnik dari Rusia. Sayangnya, tak ada satu dosis pun yang akan tiba dalam Februari ini.
Dalam tiga hari berturut-turut sudah jutaan orang di Meksiko mendaftar untuk mendapatkan imunisasi vaksin virus corona hingga website pendaftaran rusak. Proses penyuntikan akan dilakukan segera setelah vaksin-vaksin itu tiba.
Baca juga: Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador Positif Covid-19
Andres Manuel Lopez Obrador, Presiden Meksiko. Sumber: edition.cnn.com
Sementara itu, pada Kamis, 4 Februari 2021 Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador, mengumumkan sembuh dari infeksi virus corona setelah hasil tesnya negatif Covid-19.
Lopez Obrador, 67 tahun, sembuh dari Covid-19 dalam tempo kurang dari dua pekan sejak 24 Januari 2021, dia mengumumkan positif Covid-19. Otoritas kesehatan menyebut Presiden Meksiko itu baik-baik saja dan hanya mengalami gejala ringan Covid-19.
Kesembuhan Lopez Obrador menjadi kabar gembira bagi Meksiko mengingat Lopez Obrador diketahui pernah menjadi perokok berat. Dia punya riwayat penyakit jantung dan baru berhenti merokok setelah terkena serangan jantung pada 2013.
Dalam sebuah pesan video, Lopez Obrador mengajak masyarakatnya Meksiko untuk bersama-sama mengatasi wabah virus corona yang telah menimbulkan krisis kesehatan dan krisis ekonomi.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-mexico-president/mexican-president-tests-negative-for-covid-19-less-than-two-weeks-after-contracting-it-idUSKBN2A50DE?il=0
https://www.aljazeera.com/news/2021/2/5/mexico-president-tests-negative-after-covid-illness