Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Produsen Alat Voting Pilpres Amerika Tuntut Pengacara Trump US$2,7 Miliar

image-gnews
Mantan Wali Kota New York City Rudy Giuliani, pengacara pribadi untuk Presiden AS Donald Trump, memegang apa yang dia identifikasi sebagai replika surat suara saat dia berbicara tentang hasil pemilihan presiden AS 2020 selama konferensi pers di Washington, AS, 19 November 2020 [REUTERS / Jonathan Ernst]
Mantan Wali Kota New York City Rudy Giuliani, pengacara pribadi untuk Presiden AS Donald Trump, memegang apa yang dia identifikasi sebagai replika surat suara saat dia berbicara tentang hasil pemilihan presiden AS 2020 selama konferensi pers di Washington, AS, 19 November 2020 [REUTERS / Jonathan Ernst]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dampak dari Pilpres Amerika belum sepenuhnya hilang. Smartmatic, produsen alat voting yang digunakan pada Pilpres Amerika, menuntut Fox News dan pengacara mantan Presiden Amerika Donald Trump US$2,7 miliar atas tuduhan penyebaran berita bohong.

Dikutip dari CNN, Smartmatic menganggap Fox News dan tim kuasa hukum Donald Trump telah merugikan mereka. Sebab, keduanya menyerukan dugaan atau konspirasi kecurangan Pilpres Amerika, salah satunya terkait mesin voting. Bagi Smartmatic, citra mereka terdampak tuduhan-tuduhan itu.

"Kami tidak punya pilihan. Kampanye disinformasi yang mereka luncurkan benar-benar berdampak besar pada kami. Menurut kami, ini problem eksistensial dan kami harus mengambil tindakan," ujar pendiri Smartmatic, Antonio Mugica, Kamis waktu Amerika, 4 Februari 2021.

Gugatan telah dimasukkan ke Pengadilan Negeri New York pada hari Kamis kemarin. Total ada lima orang yang digugat. Dua merupakan pengacara Donald Trump dan sisanya adalah host dari Fox News.

Kedua pengacara adalah mantan Wali Kota New York, Rudy Giuliani, dan Sidney Powell. Sementara itu, untuk host Fox News adalah Lou Dobbs, Maria Bartiromo, dan Jeanine Pirro. Mereka disebut telah menyebar berita bohong bahwa mesin garapan Smarmatic membantu Presiden Amerika Joe Biden merebut kemenangan dari Donald Trump.

"Mereka membutuhkan musuh bersama, sosok yang bisa disalahkan dan dbenci. Kisah yang baik melawan yang jahat, di mana bisa memprovokasi banyak orang, hanya akan berhasil apabila ada sosok yang bisa dimusuhi.:

"Tanpa musuh bersama yang aktual, maka tertuduh menciptakan sendiri sosok tersebut," ujar Smartmatic dalam berkas gugatannya.

Baca juga: Jelang Sidang Pemakzulan, Donald Trump Malah Ditinggalkan Lima Pengacaranya

Orang-orang terlihat di tempat pemungutan suara awal secara langsung untuk pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) di Fairfax, Negara Bagian Virginia, AS, pada 18 September 2020. (Xinhua/Liu Jie)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Merespon gugatan yang ada, Fox News membela diri dengan mengatakan telah bekerja sebaik mungkin dalam meliput Pilpres Amerika. Hal itu baik liputan mendalam maupun opini yang jelas.

"Kami bangga dengan cara kami meliput Pilpres Amerika 2020," ujar Fox News dalam keterangan persnya.

Sementara itu, Rudy Giuliani mengirim balasan yang lebih menantang. Menurutnya, gugatan Smartmatic memberinya kesempatan emas untuk kembali mengangkat isu kecurangan Pilpres Amerika.

"Saya menantikan waktu berhadapan dengan mereka," ujarnya. Selain Smartmatic, Giuliani cs juga menuduh produsen mesin voting lainnya, Dominion Voting System.

Per berita ini ditulis, Donald Trump sendiri masih percaya dirinya dicurangi. Beberapa hari lalu, ia dikabarkan kehilangan tim kuasa hukum untuk sidang pemakzulan karena ngotot kecurangan Pilpres Amerika harus diangkat lagi.

Baca juga: Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

ISTMAN MP | CNN

https://edition.cnn.com/2021/02/04/media/smartmatic-fox-news-giuliani-powell-lawsuit/index.html

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

1 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

2 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

2 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

4 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

5 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

6 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

9 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

13 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

15 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

16 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.