Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gua Milik Warga Palestina Terancam Direbut Pemukim Ilegal Israel

image-gnews
Pria Palestina, Barakat Mour, duduk di sebuah gua di lereng bukit bersama saudaranya di tengah kekhawatiran akan serbuan pemukim Israel ke gua milik mereka di Masafer Yatta dekat Hebron, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 28 Januari 2021. [REUTERS / Mussa Qawasma]
Pria Palestina, Barakat Mour, duduk di sebuah gua di lereng bukit bersama saudaranya di tengah kekhawatiran akan serbuan pemukim Israel ke gua milik mereka di Masafer Yatta dekat Hebron, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 28 Januari 2021. [REUTERS / Mussa Qawasma]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penghuni gua Palestina semakin khawatir ancaman para penduduk permukiman ilegal Israel di wilayah pendudukan.

Pria Palestina bernama Barakat Mour tinggal di gua lereng bukit di Tepi Barat, yang menurutnya sering mendapat ancaman dari pemukim Israel di wilayah pendudukan.

"Anda akan duduk bersama istri Anda di dalam gua dan para pemukim akan menggerebeknya tanpa pemberitahuan," kata Mour, 60 tahun, yang tinggal di dekat kota Hebron, Tepi Barat.

"Di sinilah saya lahir. Saya lahir di gua ini. Tanah air yang sangat saya sayangi dan berharga bagi saya, itu bagian dari diri saya," katanya, dikutip dari Reuters, 4 Februari 2021.

Seorang perempuan Palestina menyiapkan roti untuk dipanggang di gua lereng bukit di tengah kekhawatiran serbuan pemukim Israel ke gua mereka, dekat Hebron, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 28 Januari 2021. Gambar diambil 28 Januari 2021. [REUTERS / Mussa Qawasma]

Militer Israel mengatakan dalam beberapa pekan terakhir telah menerima beberapa laporan gesekan antara pemukim ilegal Israel dan warga Palestina di gua-gua dekat desa (At-Tuwani). Militer Israel mengatakan berupaya untuk melerai mereka dan memulihkan ketertiban.

Gua-gua alami tersebar di perbukitan Hebron selatan. Menurut kelompok hak asasi Israel B'Tselem, penghuni gua Palestina telah tinggal di sana setidaknya sejak tahun 1830-an, menggunakan beberapa gua sebagai tempat berlindung bagi domba dan kambing dan lainnya sebagai rumah.

Sebagian besar gua memiliki beranda yang diukir dari batu dan dibagi menjadi ruang tamu, tempat penyimpanan, dan dapur.

Seorang perempuan Palestina berjalan menuju sebuah gua di tengah kekhawatiran serbuan pemukim Israel ke gua mereka, dekat Hebron, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 28 Januari 2021.[REUTERS / Mussa Qawasma]

Mour dan 12 saudara laki-lakinya tinggal di desa Palestina, Yatta, tetapi menghabiskan sebagian besar hari mereka dihabiskan di sebuah gua dan tidur bergantian di sana untuk mencegah pemukim Israel merebutnya di malam hari, katanya.

Mour mengatakan bahwa dalam satu insiden pekan lalu sekitar 70 pemukim memasuki gua dan merusak properti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekitar 440.000 pemukim tinggal di antara lebih dari 3 juta orang Palestina di Tepi Barat, wilayah yang direbut Israel dalam perang Timur Tengah 1967 dan yang dicita-citakan oleh orang-orang Palestina untuk negara masa depan.

Baca juga: Mahkamah Agung Israel Minta Permukiman Ilegal di Tepi Barat Dibongkar

Sebagian besar negara memandang permukiman Israel di wilayah pendudukan sebagai ilegal menurut hukum internasional. Israel membantah hal ini, mengutip hubungan historis, Alkitabiah dan politik dengan tanah serta kebutuhan keamanan.

Aktivis Israel dan Palestina telah menggelar demonstrasi di luar gua untuk mendukung keluarga Mour.

Pada salah satu protes baru-baru ini, pada 23 Januari, para aktivis memukul drum dan meneriakkan "pendudukan, tidak lebih" terhadap sekelompok pemukim sebelum dibubarkan oleh pasukan Israel yang menembakkan granat setrum.

Militer Israel mengklaim sejumlah warga Palestina melanggar perintah untuk meninggalkan daerah tersebut, mengakibatkan tentara menggunakan tindakan keras untuk membubarkan aksi mereka.

REUTERS

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-israel-palestinians-settlements-cave/palestinian-cave-dwellers-worry-over-israeli-settler-incursions-idUSKBN2A41LJ?il=0

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ternyata, 99% Senjata Israel Diimpor dari Dua Negara Ini

6 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyetujui rencana penjualan senjata berpemandu presisi senilai US$ 735 juta (Rp 10,4 triliun) ke Israel di tengah konflik yang kian memanas antara Palestina dan Israel. Joe Biden menjual bom pintar Joint Direct Attack Munition, atau JDAM, yang dibuat oleh Boeing senilai US dollar 735 juta atau sekitar Rp 10,4 triliun. ausairpower.net
Ternyata, 99% Senjata Israel Diimpor dari Dua Negara Ini

Seruan internasional agar negara-negara menghentikan perdagangan senjata dengan Israel menguat, tetapi ternyata pemain utamanya dua negara ini.


Irlandia Ingin Intervensi Genosida oleh Israel lewat ICJ

9 jam lalu

Pengunjuk rasa pro-Palestina berfoto di depan Mahkamah Internasional (ICJ) ketika hakim memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Irlandia Ingin Intervensi Genosida oleh Israel lewat ICJ

Irlandia ingin turun tangan menghentikan genosida, bentuk kekhawatiran Dublin pada operasi militer Israel di Gaza sejak serangan 7 Oktober 2024.


Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

17 jam lalu

Puluhan demonstran pro-Palestina mengangkat telapak tangan mereka saat rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, AS, 31 Oktober 2023. Puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat yang tengah membahas bantuan dana untuk Israel yang masih berperang dengan Hamas. REUTERS/Kevin Lamarque
Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup


Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Pelapor Khusus PBB Diancam

18 jam lalu

Pelapor Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina Francesca Albanese. Dok: OHCHR
Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Pelapor Khusus PBB Diancam

Pelapor khusus PBB Francesca Albanese, yang menerbitkan laporan bahwa Israel telah melakukan genosida di Gaza, mengaku menerima ancaman


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

19 jam lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

1 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

1 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Penerbangan khusus Rusia mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang ke-20 ke Gaza melalui Bulan Sabit Merah Mesir


Agak Laen 4 Negara Eropa Ini Siap Akui Negara Palestina, Selain Spanyol Siapa Lagi?

1 hari lalu

Seorang wanita memberi isyarat, ketika pengunjuk rasa dan anggota serikat pekerja memblokade BAE Systems Rochester, selama protes mendukung warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rochester, Kent, Inggris, 10 November 2023. REUTERS /Susannah Irlandia
Agak Laen 4 Negara Eropa Ini Siap Akui Negara Palestina, Selain Spanyol Siapa Lagi?

Saat negara Eropa maju mundur mengakui kenegaraan Palestina empat negara ini lantang mengakuinya. Selain Spanyol negara mana lagi?


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

1 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Israel Wajib Patuhi Resolusi Dewan Keamanan PBB Soal Gaza, Ini Sanksi Bila Melanggar

1 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Israel Wajib Patuhi Resolusi Dewan Keamanan PBB Soal Gaza, Ini Sanksi Bila Melanggar

Resolusi Dewan Keamanan PBB mengikat semua negara anggota PBB, termasuk Israel