Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inggris Uji Coba Gabungkan Vaksin AstraZeneca dan Pfizer

image-gnews
Petugas medis mempersiapkan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech yang akan disuntikan pada warga. Otorotas Norwegia mengatakan 23 orang yang telah meninggal, 13 kematian kemungkinan bisa disebabkan, secara langsung, oleh efek samping vaksin Covid-19. REUTERS/Ciro De Luca
Petugas medis mempersiapkan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech yang akan disuntikan pada warga. Otorotas Norwegia mengatakan 23 orang yang telah meninggal, 13 kematian kemungkinan bisa disebabkan, secara langsung, oleh efek samping vaksin Covid-19. REUTERS/Ciro De Luca
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris pada Kamis, 4 Februari 2021, meluncurkan sebuah uji coba untuk mengevaluasi respon imun yang dihasilkan jika vaksin virus corona dari Pfizer Inc dan AstraZeneca Plc digabungkan dalam dua jadwal penyuntikan.   

Ilmuwan Inggris yang melakukan uji coba ini mengatakan menyuntikkan vaksin virus corona pada orang dengan dua jenis vaksin virus corona yang berbeda diharapkan bisa membantu memahami apakah vaksin itu bisa disuntikan dengan fleksibilitas yang lebih luas di dunia. Hasil dari uji coba ini diharapkan bisa keluar pada Juni 2021.

Uji coba ini semata untuk mengevaluasi respon imun, dimana pada dosis pertama disuntikkan vaksin virus corona buatan Pfizer, yang diikuti dengan satu dosis vaksin virus corona dari AstraZeneca atau urutan sebaliknya dengan interval 4 pekan sampai 12 pekan.

Pengunjung mengantre saat masuk supermarket Sainsburys di tengah penyebaran virus Corona di Watford, Inggris, 19 Maret 2020. Hingga kini, Inggris belum mengambil kebijakan lockdown sebagai upaya menekan penyebaran virus Corona. REUTERS/Paul Childs

Baca juga: Justin Trudeau Ingin Kanada Bisa Produksi Sendiri Vaksin Virus Corona 

Pfizer dan BioNTech telah mengembangkan mRNA (untuk vaksin virus corona), sedangkan Universitas Oxford mengembangkan vector virus adenovirus.

Inggris saat ini juga menyuntikkan vaksin virus corona buatan AstraZeneca dengan jeda waktu 12 minggu dari dosis pertama ke kedua dengan jenis vaksin yang sama. Diharapkan lebih banyak vaksin yang diuji cobakan segera setelah disetujui dan diluncurkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ilmuwan mengatakan uji coba respon imun terhadap penggabungan vaksin virus corona buatan Pfizer Inc dan AstraZeneca Plc dilakukan pada Kamis, 4 Februari 2021 waktu setempat kepada lebih dari 800 partisipan. Jumlah itu lebih kecil ketimbang uji-uji klinis, yang digunakan untuk menentukan efektifitas vaksin secara individu.

       

Matthew Snape, ahli vaksinasi dari Universitas Oxford, yang memimpin uji coba mengatakan hasil awal dari uji coba ini bisa memberikan informasi penerapan vaksin pada semester kedua 2021.

“Kami akan mendapatkan sejumlah hasil, mungkin Juni, yang akan menginformasikan penggunaan dosis booster pada komunitas masyarakat secara umum,” akta Snape.       

Dalam uji coba ini partisipan yang ikut berusia di atas 50 tahun, yang mungkin masuk kategori risiko tinggi tertular virus corona ketimbang anak-anak muda. Mereka yang berpartisipasi dalam uji coba ini juga belum di vaksin virus corona.  

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-britain-vaccine-mi/britain-trial-to-test-combining-pfizer-and-astrazeneca-vaccines-in-two-shot-regimen-idUSKBN2A400P

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

1 hari lalu

Julian Assange. AP/Sang Tan
Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat ditunda karena Assange tidak berhak mengandalkan hak kebebasan berpendapat dalam Amandemen Amerika


Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

2 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

Angkatan Udara Inggris mengirimkan 10 ton bantuan makanan ke Gaza dengan menggunakan helikopter.


Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

3 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan


Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

5 hari lalu

Kate Middleton muncul dalam video yang mengatakan dirinya tengah menjalani perawatan kemoterapi. Foto: Instagram.
Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

Kate Middleton menjelaskan, saat menjalani operasi pada Januari lalu, ditemukan sel kanker di tubuhnya dan kini tengah menjalani kemoterapi.


Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

David Cameron dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto yang terpilih jadi Presiden RI


Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

8 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Pemimpin /CEO Terpopuler di Media Sosial 2022, untuk kategori BUMN Tbk.
Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR hari ini, Dirut BRI Sunarso membeberkan dampak resesi di Jepang dan Inggris ke perekonomian Indonesia.


Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

8 hari lalu

Raja Charles dan Ratu Camilla dari Inggris berjalan setelah menghadiri kebaktian gereja di gereja St. Mary Magdalene di perkebunan Sandringham, di Inggris timur, Inggris, 18 Februari 2024. REUTERS/Chris Radburn
Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

Sejumlah media terkemuka Rusia menuliskan bahwa Raja Charles III telah meninggal karena kanker. Berita itu membuat Kedubes Inggris turun tangan.


Wakil Perdana Menteri Inggris Ungkap Dukungan ke Israel

9 hari lalu

Oliver Dowden. REUTERS
Wakil Perdana Menteri Inggris Ungkap Dukungan ke Israel

Wakil Perdana Menteri Inggris meyakinkan tidak akan meninggalkan Israel, namun saat yang sama menyerukan gencatan senjata


Kate Middleton Menghilang, Kakak Putri Diana Bandingkan dengan Nasib Adiknya

10 hari lalu

(Tengah) Potret Kate Middleton bersama ketiga buah hati yang diunggah dalam momen Hari Ibu di Inggris pada Minggu, 10 Maret 2024. Foto: Instagram/@princeandprincessofwales
Kate Middleton Menghilang, Kakak Putri Diana Bandingkan dengan Nasib Adiknya

Kakak Putri Diana membandingkan menghilangnya Kate Middleton dengan adiknya.


Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

10 hari lalu

Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

Kemenangan Putin sebagai presiden Rusia untuk kesekian kalinya ini memicu komentar, kebanyakan negatif, dari dunia internasional.