TEMPO.CO, Jakarta - Belanda akan memperkenalkan alat tes rapid napas Covid-19 ke situs-situs pengujian di seluruh negeri untuk mempercepat proses pengujian corona.
Pada pekan ini fasilitas pengujian di Amsterdam adalah yang pertama mulai menggunakan SpiroNose, alat yang mengharuskan seseorang untuk menghirupnya untuk menunjukkan kemungkinan infeksi virus corona dalam satu menit, dikutip dari Reuters, 4 Februari 2021.
Setelah berbulan-bulan uji coba, otoritas kesehatan Belanda menyimpulkan SpiroNose dapat diandalkan dalam kasus hasil tes negatif, kata pakar penyakit menular Mariken van der Lubben dari layanan kesehatan kota Amsterdam.
"Jika Anda diuji secara negatif, maka itu adalah hasil yang sangat andal dan Anda bisa pergi," kata Van der Lubben.
Jika orang yang dites menunjukkan hasil positif, maka orang itu perlu mengikut tes Polymerase Chain Reaction (PCR) reguler untuk memastikan apakah infeksi yang terdeteksi disebabkan oleh virus corona.
Seorang pria mendemonstrasikan cara kerja tes rapid napas Covid-19 karena fasilitas pengujian penyakit Covid-19 (COVID-19) di Belanda dalam beberapa bulan mendatang akan dilengkapi dengan tes pernapasan yang mampu memberikan hasil langsung, untuk mempercepat pengujian di Amsterdam, Belanda 1 Februari 2021. Gambar diambil 1 Februari 2021. [REUTERS / Piroschka van de Wouw]
Layanan kesehatan Belanda telah memesan sekitar 1.800 alat tes rapid napas Covid-19 dan berencana memperkenalkannya di fasilitas pengujian di seluruh negeri dalam beberapa bulan mendatang.
"Ini adalah teknologi yang menjanjikan, terutama karena kecepatannya, Anda bisa mendapatkan hasil dalam satu menit," kata ahli virologi Belgia, Marc Van Ranst.
"Itu adalah pengubah permainan, jika Anda dapat membuat diagnosis cepat atau menyingkirkan infeksi dalam satu menit," papar Van Ranst.
Namun dia mengatakan belum dapat dengan tegas menyebut alat ini sebagai alat uji Covid-19 praktis untuk masa depan, tetapi mengatakan penemuan ini adalah kemajuan berarti.
Seorang pria mendemonstrasikan cara kerja tes rapid napas Covid-19 karena fasilitas pengujian penyakit Covid-19 (COVID-19) di Belanda dalam beberapa bulan mendatang akan dilengkapi dengan tes pernapasan yang mampu memberikan hasil langsung, untuk mempercepat pengujian di Amsterdam, Belanda 1 Februari 2021. Gambar diambil 1 Februari 2021. [REUTERS / Piroschka van de Wouw]
Van Ranst mengatakan periode tes Covid-19 yang panjang, yang membandingkan tes napas dengan tes PCR, akan diperlukan untuk melihat apakah tes tersebut juga dapat membuat perbedaan antara berbagai jenis virus.
Perusahaan teknologi kesehatan Belanda Breathomix, yang awalnya mengembangkan mesin ini untuk mendeteksi asma dan kanker paru-paru, mengatakan telah mengumpulkan cukup data untuk secara andal menemukan kemungkinan infeksi virus corona.
"Dalam beberapa bulan terakhir kami telah mengukur ribuan pasien dengan corona dan orang yang tidak memiliki corona, jadi kami tahu bagaimana profil nafas rata-rata orang dengan corona dan orang-orang tanpa corona," kata Eksekutif Breathomix Rianne de Vries.
Baca juga: Cina Perkenalkan Tes Swab COVID-19 di Bagian Dubur
Breathomix sedang menyelidiki opsi untuk menggunakan SpiroNose di perusahaan atau sekolah, kata De Vries, untuk membantu mereka menciptakan lingkungan yang aman.
Tetapi alat tersebut tidak akan menawarkan solusi langsung untuk membuka kembali tempat untuk banyak penonton, katanya, karena setiap tes membutuhkan waktu 2-3 menit dari awal hingga selesai. Alat tes rapid napas Covid-19 ini juga sensitif terhadap alkohol, asap, dan faktor pengganggu lainnya dalam napas seseorang.
REUTERS
Sumber:
https://www.reuters.com/article/health-coronavirus-netherlands-tests/dutch-to-roll-out-rapid-breath-tests-for-covid-19-idUSL8N2K74T9