Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Erdogan: Jangan Sampai Unjuk Rasa Mahasiswa jadi Gerakan Anti Pemerintah

image-gnews
Presiden Turki Tayyip Erdogan berpidato di depan anggota Partai AK yang berkuasa selama pertemuan di parlemen di Ankara, Turki, 23 Desember 2020. [Kantor Pers Kepresidenan / Selebaran melalui REUTERS]
Presiden Turki Tayyip Erdogan berpidato di depan anggota Partai AK yang berkuasa selama pertemuan di parlemen di Ankara, Turki, 23 Desember 2020. [Kantor Pers Kepresidenan / Selebaran melalui REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Receo Tayyip Erdogan belajar dari pengalaman unuk rasa anti pemerintah di Turki tahun 2013. Menanggapi unjuk rasa mahasiswa yang muncul akhir-akhir ini, Erdogan menyatakan bahwa dirinya tak akan membiarkan hal tersebut berkembang menjadi gerakan melawan pemerintah. Ia bahkan menyebut para mahasiswa tersebut sebagai teroris.

"Negara ini tidak akan dijalankan oleh teroris. Kami akan melakukan apapun yang diperlukan untuk mencegah hal tersebut...Mereka ini pelajar apa teroris yang mencoba menyerbu ruang rektor," ujar Erdogan di depan anggota partainya, AK, dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 3 Februari 2021.

Demonstrasi yang menjadi perhatian Erdogan tersebut adalah unjuk rasa mahasiwa Universitas Bogazici yang berlokasi di Istanbul, Turki. Mereka memprotes keputusan Erdogan melantik Melih Bulu, mantan akademisi dan politisi, sebagai rektor.

Menurut para mahasiswa Bogazici, penunjukkan Melih Bulu sangat tidak demokratis. Oleh karenanya, mereka meminta Melih Bulu mundur dari jabatannya. Dalam unjuk rasa tersebut, kurang lebih 250 orang telah ditangkap dan ditahan oleh aparat Turki.

Di luar lingkungan kampus, unjuk rasa tersebut menimbulkan perdebatan soal bagaimana sebaiknya mahasiswa diperlakukan serta soal pelantikan rektor. Bahkan, negara-negara lain pun ikut bereaksi.

Amerika, misalnya, mempermasalahkan komentar Menteri Dalam Negeri Turki Soleyman Soylu yang menyebut para demonstran sebagai "para LGBT pemberontak" di Twitter. Twitter sampai memberi peringatan pada tweet itu. Sekarang, mereka disebut teroris oleh Erdogan.

Bagi Erdogan, unjuk rasa tersebut mengingatkannya pada demonstrasi besar di Turki tahun 2013. Ratusan ribu orang memprotes rencana pemerintah membangun replika barak Otooman di Taman Gezi, Istanbul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Negeri ini tidak akan lagi membiarkan kejadian seperti Gezi di Taksim terulang. Saya tidak akan membiarkannya. Kita tidak berkompromi terhadap teroris," ujar Erdogan menegaskan.

Menanggapi unjuk rasa yang ada, Melih Bulu menyatakan tidak akan mundur dari jabatannya. "Saya tidak pernah terpikir untuk mundur," ujar Bulu, mengikuti sikap Erdogan.

Baca juga: Presiden Erdogan Mau Rombak Lagi Konstitusi Turki

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-turkey-security-bogazici/erdogan-says-will-not-let-university-protests-swell-idUSKBN2A30TG?il=0

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Unjuk Rasa Pro-Palestina di Berbagai Kota Peringati Setahun Perang Gaza

18 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa pro-Palestina memegang poster pada demonstrasi, selama Konvensi Nasional Partai Demokrat (DNC), di Chicago, Illinois, AS, 20 Agustus 2024. REUTERS/Seth Herald
Unjuk Rasa Pro-Palestina di Berbagai Kota Peringati Setahun Perang Gaza

Ribuan demonstran pro-Palestina berunjuk rasa di sejumlah kota di dunia pada Minggu, 6 Oktober 2024, untuk memperingati setahun perang Gaza


Setahun Perang Gaza, Ribuan Orang Unjuk Rasa di Australia

23 jam lalu

Pengunjuk rasa pro-Palestina menggantung spanduk dari puncak Gedung Parlemen di Canberra, Australia, 4 Juli 2024. Empat orang berpakaian serba hitam berdiri di atap gedung parlemen selama sekitar satu jam, sambil membentangkan spanduk hitam bertuliskan
Setahun Perang Gaza, Ribuan Orang Unjuk Rasa di Australia

Ribuan demonstran pro-Palestina di Australia unjuk rasa pada Minggu, 6 Oktober 2024, guna memprotes serangan brutal Israel


Unjuk Rasa Serentak di Dunia Peringati Setahun Perang Gaza

1 hari lalu

Pengunjuk rasa pro-Palestina berdemonstrasi di dekat konsulat Israel, selama Konvensi Nasional Partai Demokrat (DNC), di Chicago, Illinois, AS, 20 Agustus 2024. REUTERS/Seth Herald
Unjuk Rasa Serentak di Dunia Peringati Setahun Perang Gaza

Ribuan orang di beberapa kota besar di dunia serentak berunjuk rasa di jalan pada Sabtu, 5 Oktober 2024 menuntut agar diakhirinya perang Gaza


Turki Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak Soal Invasi Darat Israel ke Lebanon

5 hari lalu

Tangkapan video persiapan Divisi ke-98 Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sebelum bergerak ke perbatasan Lebanon selatan untuk melakukan serangan darat terbatas pada 30 September 2024. Foto: IDF
Turki Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak Soal Invasi Darat Israel ke Lebanon

Kemlu Turki meminta Dewan Keamanan PBB untuk menegakkan aturan hukum internasional dan mengambil tindakan atas invasi darat Israel ke Lebanon


Recep Tayyip Erdogan Peringatkan Jika Dewan Keamanan PBB Gagal Hentikan Serangan Israel di Gaza dan Lebanon

6 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara kepada para pendukungnya menyusul kemenangannya pada putaran kedua pemilihan presiden di Istana Kepresidenan di Ankara, Turki 29 Mei 2023. Recep Tayyip Erdogan kembali terpilih sebagai presiden Turki pada putaran kedua pemilu presiden. REUTERS/Umit Bektas
Recep Tayyip Erdogan Peringatkan Jika Dewan Keamanan PBB Gagal Hentikan Serangan Israel di Gaza dan Lebanon

Recep Tayyip Erdogan minta penggunaan kekuatan militer diizinkan jika Dewan Keamanan PBB tak bisa hentikan rangkaian serangan Israel


Turki: Dengan Kematian Hassan Nasrallah, Israel Menyebarkan Perang ke Timur Tengah

8 hari lalu

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan menghadiri pertemuan, di VIA Riyadh di Riyadh, Arab Saudi, 29 April 2024. REUTERS/Hamad I Mohammed
Turki: Dengan Kematian Hassan Nasrallah, Israel Menyebarkan Perang ke Timur Tengah

Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, menyatakan, dengan kematian Hassan Nasrallah, Israel menyebarkan perang ke luar Gaza, Palestina.


Wali Kota New York Didakwa Terima Suap

9 hari lalu

Wali Kota New York Eric Adams bersama komunitas Muslim (https://www.nyc.gov)
Wali Kota New York Didakwa Terima Suap

Politikus Partai Demokrat menyerukan agar Wali Kota New York Eric Adams mengundurkan diri.


Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

10 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan di Ankara, Turki, 4 September 2024. REUTERS/Murad Sezer/File
Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 27 September 2024 diawali peringatan Putin bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang


Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

10 hari lalu

Delegasi Turki, yang lain keluar dari Majelis Umum PBB sebagai protes terhadap perdana menteri Israel. REUTERS
Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

Delegasi Turki, dipimpin oleh perwakilan tetap PBB Duta Besar Ahmet Yildiz, meninggalkan aula sebelum Netanyahu tiba di podium


Recep Tayyip Erdogan Berharap Punya Hubungan Baik dengan Amerika Serikat

10 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Turki Tayyip Erdogan selama konferensi pers bersama di Gedung Putih di Washington, AS, 13 November 2019. [REUTERS / Joshua Roberts]
Recep Tayyip Erdogan Berharap Punya Hubungan Baik dengan Amerika Serikat

Recep Tayyip Erdogan berharap siapapun nanti yang memimpin Amerika Serikat, bisa memperbaiki hubungan kedua negara ke arah yang lebih baik.