Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dampak Corona, Lulusan Asing di Jerman Menganggur Meski Sudah Lamar 800 Kali

image-gnews
Abdul Kader Tizini dari Suriah yang lulus dengan gelar master di bidang teknik mesin dari RWTH Aachen, berpose di dekat logo kampusnya di Aachen, Jerman, 3 Februari 2021. [REUTERS / Wolfgang Rattay]
Abdul Kader Tizini dari Suriah yang lulus dengan gelar master di bidang teknik mesin dari RWTH Aachen, berpose di dekat logo kampusnya di Aachen, Jerman, 3 Februari 2021. [REUTERS / Wolfgang Rattay]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang lulusan master di bidang teknik mesin salah satu kampus ternama di Jerman belum mendapat pekerjaan meski sudah melamar 800 kali akibat dampak wabah virus corona.

Mahasiswa asing dari Suriah bernama Abdul Kader Tizini mengambil studi master di bidang teknik mesin dari RWTH Aachen, salah satu universitas teknik ternama di Jerman, dan dia mengira hanya akan membutuhkan waktu beberapa minggu sebelum dia mendapatkan pekerjaan impiannya.

Lebih dari sebulan kemudian, virus corona menyebar ke Jerman, menghentikan peningkatan lapangan kerja selama satu dekade.

Dia telah mengirim sekitar 800 lamaran pekerjaan dan sampai pada tahap 80 wawancara, tetapi pria Suriah berusia 29 tahun itu masih mencari pekerjaan.

Menjadi orang asing tidak menguntungkan mendapatkan pekerjaan di ekonomi terbesar Eropa bahkan sebelum pandemi. "Ini menjadi lebih menjadi penghalang sekarang ada lebih sedikit lowongan, kata Tizini, dikutip dari Reuters, 4 Februari 2021.

"Perusahaan berpikir, 'Dengan orang asing kami harus menjelaskan pemikiran itu dua kali, dengan orang asli hanya sekali'," katanya.

Rekrutmen terhenti dan PHK di ribuan perusahaan Jerman berarti lulusan asing seperti Tizini menghadapi persaingan ketat dengan lulusan warga asli Jerman dan profesional yang menganggur.

Tizini bertahan hidup dengan transfer bulanan dari saudaranya.

Setelah menginvestasikan begitu banyak waktu dan lebih dari 10.000 euro (Rp 168 juta) untuk belajar di Jerman, kembali ke Suriah bukanlah pilihan.

"Tidak ada cara untuk hidup selain menunggu bantuan orang lain. Saya memberikan semua yang saya bisa, tetapi semuanya sia-sia," aku Tizini.

Abdul Kader Tizini dari Suriah yang lulus dengan gelar master di bidang teknik mesin dari RWTH Aachen, berpose di depan dinding batu di kampus universitas di Aachen, Jerman, 3 Februari 2021. [REUTERS / Wolfgang Rattay]

Tidak seperti warga negara Jerman dan Uni Eropa, yang berhak atas tunjangan pengangguran dan bantuan virus corona, banyak lulusan asing tidak memenuhi syarat.

Ratusan ribu mahasiswa internasional tertarik ke Jerman dalam dekade terakhir, didorong oleh sistem pendidikan tinggi terkemuka namun hampir gratis dan prospek kerja pasca-kelulusan yang kuat.

Jumlah mahasiswa internasional di Jerman meningkat sekitar 70% antara 2009 dan 2019, menurut data dari Kantor Statistik Federal.

Anja Robert, konsultan karir di RWTH Aachen, mengatakan mahasiswa internasional di Jerman merasa lebih sulit untuk mendapatkan pekerjaan daripada penduduk asli Jerman.

Permintaan untuk sesi konseling timnya dan dukungan psikologis telah meningkat sejak Maret, ketika Jerman melakukan lockdown pertama untuk memerangi pandemi, katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Di masa tidak aman seperti itu, orang cenderung ke arah keamanan, mengandalkan keterampilan bahasa, ciri budaya, dan pemahaman yang mapan," kata Anja.

Tingkat pengangguran Jerman naik 6,4% setelah pemerintah memberlakukan lockdown pertama, dari 5% di bulan sebelumnya. Angka ini mencapai 6% pada Januari tahun ini.

Baca juga: Kabur dari Pandemi Covid-19, Satu Keluarga Putuskan Berlayar Keliling Dunia

Dampak pandemi pada pasar kerja Jerman telah dikurangi dengan skema "Kurzarbeit" pemerintah yang memungkinkan pemberi kerja untuk memotong jam kerja selama penurunan ekonomi. Tapi itu juga membuat perekrutan menjadi lebih sulit.

Perusahaan yang berada dalam skema tersebut dapat mempekerjakan staf dalam kasus luar biasa jika mereka memiliki alasan yang kuat, kata Ludwig Christian, juru bicara Kantor Ketenagakerjaan Federal.

Antara April 2020 dan Januari tahun ini, jumlah lowongan baru di Jerman turun 430.000, atau 26% tahun-ke-tahun, data Kantor Ketenagakerjaan Federal menunjukkan.

Tantangan lain yang dihadapi mahasiswa asing adalah jaringan profesional dan sosial yang lebih lemah, diperburuk oleh pameran kerja dan acara jejaring yang dibatalkan atau dipindahkan secara online di tengah pandemi.

"Jaringan digital lebih sulit, terutama jika Anda berasal dari negara lain dan Anda tidak terbiasa dengan cara kerja jaringan di sini," kata Jana Koehler, seorang perekrut internasional yang berbasis di Berlin, kepada Reuters.

Dua lockdown di musim semi dan musim dingin tahun lalu juga menutup restoran dan ritel, yang berarti ribuan lebih sedikit pekerjaan paruh waktu yang diisi mahasiswa untuk menghidupi diri mereka sendiri secara finansial.

April lalu, pemerintah Jerman memasukkan orang asing dalam program pinjaman tanpa bunga untuk pelajar. Para lulusan, bagaimanapun, tidak memenuhi syarat.

Akses ke bantuan pengangguran bagi lulusan asing juga bergantung pada tinggal di Jerman selama lima tahun, yang berarti banyak lulusan magister di universitas Jerman yang dirugikan di tengah wabah corona.

REUTERS

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-germany-migration/turned-down-800-times-foreign-graduates-german-dream-shattered-as-covid-hits-jobs-idUSKBN2A40RI?il=0

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kejati Jambi Periksa Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman, Tunjuk 5 Jaksa Peneliti

4 jam lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Kejati Jambi Periksa Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman, Tunjuk 5 Jaksa Peneliti

Polda Jambi sedang menyelidiki kasus dugaan TPPO ferienjob dengan tiga orang terlapor.


Mengapa Program Magang Mahasiswa Seperti Ferienjob di Jerman Bisa Dikategorikan TPPO?

11 jam lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Mengapa Program Magang Mahasiswa Seperti Ferienjob di Jerman Bisa Dikategorikan TPPO?

Tempo meminta pendapat Polri dan Kontras mengapa pengiriman mahasiswa magang ke Jerman seperti ferienjob bisa dikenai pasal TPPO?


Kirim 27 Mahasiswa Magang ke Jerman, Universitas Atma Jaya Jakarta Buka Suara Soal Ferienjob yang Diduga TPPO

16 jam lalu

Kampus Universitas Atma Jaya Jakarta. Foto ANTARA/HO-Humas UAJ
Kirim 27 Mahasiswa Magang ke Jerman, Universitas Atma Jaya Jakarta Buka Suara Soal Ferienjob yang Diduga TPPO

Universitas Atma Jaya Jakarta salah satu universitas yang mengikuti program ferienjob. Mereka mengirim 27 mahasiswa magang ke Jerman.


Masuk dalam Daftar, ITB Bantah Terlibat Ferienjob ke Jerman 2023

19 jam lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Masuk dalam Daftar, ITB Bantah Terlibat Ferienjob ke Jerman 2023

ITB menyatakan tidak ada mahasiswanya yang terlibat program Ferienjob ke Jerman.


Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

1 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.


Universitas Jambi Jelaskan Kronologi Ferienjob Mahasiswa ke Jerman, Sebut Tindakan Sihol Situngkir Tak Wakili Kampus

1 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Universitas Jambi Jelaskan Kronologi Ferienjob Mahasiswa ke Jerman, Sebut Tindakan Sihol Situngkir Tak Wakili Kampus

Universitas Jambi merespons kasus ferienjob dengan modus magang mahasiswa di Jerman sejak 2023.


Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

1 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

Korban TPPO modus ferienjob menyesal mengikuti program magang bohong. Mahasiswa dieksploitasi selama mengikuti kegiatan di Jerman.


Deretan Tips Agar Terhindar dari Jerat TPPO Berkedok Magang

1 hari lalu

Ribuan mahasiswa terjebak dalam program Ferienjob.
Deretan Tips Agar Terhindar dari Jerat TPPO Berkedok Magang

TPPO kejahatan yang sering menjerat orang yang mau kerja atau magang di luar negeri. Maka diperlukan wawasan yang lebih luas agar terhindar dari TPPO.


Reaksi Kemendikbudristek dan Komnas HAM Soal Kasus TPPO Berkedok Magang Ferienjob di Jerman

1 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Reaksi Kemendikbudristek dan Komnas HAM Soal Kasus TPPO Berkedok Magang Ferienjob di Jerman

Kemendikbudristek sedang mengkaji pemberian sanksi terhadap 33 perguruan tinggi yang diduga terlibat TPPO berkedok ferienjob.


Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

1 hari lalu

Enik Waldkonig, WNI tinggal di Jerman tersangka dugaan  TPPO, FOTO: istimewa
Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

Tersangka kasus TPPO berkedok program magang di Jerman Enik Waldknig bernama lahir Enik Rutita merupakan perempuan kelahiran Madiun, Jawa Timur.