TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin rencananya akan melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada 4-5 Februari 2021. Ini adalah kunjungan ke luar negeri pertama PM Muhyiddin setelah dia memegang jabatan sebagai Perdana Menteri Malaysia sejak Maret 2020.
Muhyiddin adalah Perdana Menteri ke-8 Malaysia. Dia menggantikan posisi mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad.
Baca juga: Malaysia Darurat COVID-19, Muhyiddin Yassin Pastikan Tak Ada Kegiatan Parlemen
Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin, melambaikan tangan pada media saat tiba untuk konferensi persi di Kuala Lumpur, Malaysia, 29 Juli 2015. Najib dituduh menerima hampir 700 juta dolar AS dari dana 1Malaysia Development Berhad (1MDB) pada rekening pribadinya di tahun 2009. AP/Joshua Paul
Kementerian Luar Negeri RI pada Rabu, 3 Februari 2021 menjelaskan kunjungan Muhyiddin ini akan semakin memperkokoh hubungan bilateral antara kedua negara yang bertetangga. Sebelum Muhyiddin datang ke Jakarta, Menteri Luar Negeri dari kedua negara akan melakukan pertemuan bilateral untuk mempersiapkan kunjungan tersebut.
Beberapa isu bilateral yang akan diangkat oleh Indonesia dalam kunjungan ini diantaranya soal perlindungan PMI atau TKI di Malaysia, kerja sama bidang ekonomi dan perdagangan, perbatasan, pengaturan Travel Corridor Arrangement.
Kedua pemimpin menurut rencana juga akan membahas berbagai isu kawasan dan dunia termasuk dalam rangka memperkuat kerja sama dalam menangani isu kampanye negatif dan memajukan minyak sawit dalam pembangunan yang berkelanjutan.
Malaysia adalah salah satu mitra penting Indonesia, baik itu dibidang perdagangan, investasi, pariwisata dan sosial budaya. Malaysia merupakan mitra dagang ke-5 terbesar bagi Indonesia (USD 16,5 Milyar USD tahun 2019) dan mitra investasi terbesar ke- 6 (USD 1,35 Milyar tahun 2019).
Malaysia juga tercatat sebagai negara asal wisatawan asing terbesar ke Indonesia. Pada 2019, ada 2,98 juta pelancong asal Malaysia yang berkunjung ke Indonesia.
Sumber: https://kemlu.go.id/portal/id/read/2131/siaran_pers/rencana-kunjungan-resmi-perdana-menteri-malaysia-ke-indonesia-pada-4-5-februari-2021