Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta Kudeta di Myanmar, Kemenangan Aung San Suu Kyi Sampai Sengketa Pemilu

image-gnews
Foto Min Aung Hlaing bersama Aung San Suu Kyi pada 2 Desember 2015. Aung Hlaing mengambil alih kepemimpinan militer pada 2011 ketika Myanmar tengah dalam masa transisi menuju negara demokrasi. Para diplomat di Yangon mengatakan bahwa dengan dimulainya masa jabatan pertama Suu Kyi pada 2016, Min Aung Hlaing berubah dari tentara pendiam menjadi politikus dan tokoh masyarakat. REUTERS/Soe Zeya Tun
Foto Min Aung Hlaing bersama Aung San Suu Kyi pada 2 Desember 2015. Aung Hlaing mengambil alih kepemimpinan militer pada 2011 ketika Myanmar tengah dalam masa transisi menuju negara demokrasi. Para diplomat di Yangon mengatakan bahwa dengan dimulainya masa jabatan pertama Suu Kyi pada 2016, Min Aung Hlaing berubah dari tentara pendiam menjadi politikus dan tokoh masyarakat. REUTERS/Soe Zeya Tun
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi dan tokoh senior lainnya dari partai yang berkuasa ditahan dalam penggerebekan pada Senin dini hari, kata juru bicara Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD).

Penangkapan dilakukan setelah militer Myanmar mengisyaratkan tentang kudeta pekan lalu setelah mengancam untuk "mengambil tindakan" atas dugaan kecurangan dalam pemilu 8 November yang dimenangkan oleh Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Aung San Suu Kyi.

NLD yang dipimpin oleh Suu Kyi, mantan tahanan politik dan tokoh perjuangan panjang Myanmar melawan kediktatoran, memenangkan 83% kursi yang tersedia dalam pemilihan 8 November yang dilihat sebagai referendum pada pemerintahan demokratis yang masih muda.

SIAPA YANG BERKUASA DI MYANMAR?

Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, Daw Aung San Suu Kyi, 75 tahun, berkuasa setelah menang telak dalam pemilihan umum 2015, yang mengikuti beberapa dekade tahanan rumah dalam perjuangan untuk demokrasi dan mengubahnya menjadi ikon internasional.

Citra internasionalnya tercoreng setelah ratusan ribu Rohingya melarikan diri dari operasi militer ke pengungsian dari negara bagian Rakhine barat Myanmar pada tahun 2017, tetapi Suu Kyi tetap sangat populer di Myanmar.

Militer Myanmar, sebagai perancang konstitusi Myanmar 2008 dan demokrasi pemula, memandang dirinya sebagai penjaga persatuan nasional dan konstitusi, dan telah mengabadikan peran permanen dirinya dalam sistem politik.

Dikenal sebagai Tatmadaw, militer Myanmar mendapat kuota tetap yang tidak dipilih dari 25% kursi parlemen dan mengontrol kementerian pertahanan, dalam negeri dan perbatasan, memastikan posisi penting dalam politik Myanmar.

MENGAPA MILITER MENGGUGAT PEMILU 2020?

Militer Myanmar menuduh adanya ketidaksesuaian seperti nama yang digandakan pada daftar pemungutan suara di sejumlah distrik dan tidak senang dengan tanggapan komisi pemilu atas keluhannya.

Militer tidak mengatakan apakah penyimpangan cukup substansial untuk mengubah hasil pemilu.

Keluhannya mirip dengan aduan dari Partai Pembangunan dan Solidaritas Persatuan (USDP), bekas partai berkuasa yang dibentuk oleh militer sebelum secara resmi menyerahkan kekuasaan pada tahun 2011.

USDP, yang secara luas dilihat sebagai proksi militer, kalah telak dalam pemilu dengan hanya memenangkan 33 dari 476 kursi yang tersedia.

Pendukung Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) memegang foto konselor Myanmar Aung San Suu Kyi ketika menunggu hasil penghitungan suara pemilu Myanmar di markas partai di Yangon, Myanmar, 8 November 2020.[REUTERS]

APA REAKSI NLD DAN PARTAI LAIN DALAM PEMILU?

Suu Kyi belum mengomentari kemenangan partainya dalam pemilu, atau keluhan militer, tetapi NLD mengatakan tuduhan militer itu tidak berdasar dan setiap kekurangan pemilu tidak akan mengubah hasil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari lebih dari 90 partai yang memperebutkan pemungutan suara, setidaknya 17 telah mengeluhkan sebagian besar penyimpangan kecil dan semuanya, kecuali USDP, adalah partai yang lebih kecil. Pengamat pemilu mengatakan pemungutan suara itu tanpa tanpa diwarnai penyimpangan substansial.

Komisi pemilihan pada hari Kamis mengatakan tidak ada kesalahan pada skala yang bisa berarti penipuan atau pemilihan yang didiskreditkan.

Baca juga: Garis Waktu Perjalanan Politik Aung San Suu Kyi Sebelum Dikudeta Militer

APA KATA MILITER?

Juru bicara angkatan bersenjata, Brigadir Jenderal Zaw Min Tun, mengadakan konferensi pers pekan lalu tentang tuduhan tersebut, tetapi memberikan jawaban samar atas pertanyaan tentang niat militer.

Dia mengatakan militer akan "mengambil tindakan", dan menggunakan semua opsi yang tersedia termasuk Mahkamah Agung. Ditanya apakah militer akan bekerja sama dengan pemerintah dan legislatif yang baru, dia mengatakan kepada wartawan "tunggu dan awasi".

Ditanya apakah dia akan mengesampingkan kudeta, Zaw Min Tun berkata "tidak bisa berkata begitu".

Pada hari Sabtu, militer Myanmar mengatakan akan melindungi dan mematuhi konstitusi dan bertindak sesuai hukum.

APA YANG TERCANTUM DALAM KONSTITUSI NEGARA?

Konstitusi mengatakan panglima tertinggi hanya dapat mengambil alih kekuasaan dalam keadaan ekstrem yang dapat menyebabkan "disintegrasi serikat, disintegrasi solidaritas nasional dan hilangnya kekuasaan berdaulat", tetapi hanya dalam status darurat, yang hanya dapat dinyatakan oleh presiden sipil.

Panglima Tertinggi, Jenderal Senior Min Aung Hlaing, menimbulkan pernyataan muslihat minggu lalu ketika mengatakan kepada personel militer bahwa konstitusi adalah "ibu hukum untuk semua hukum" dan jika tidak dipatuhi, maka konstitusi harus dicabut. Dia mengutip contoh sebelumnya ketika hal itu terjadi di Myanmar.

REUTERS

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-myanmar-politics-explainer/explainer-crisis-in-myanmar-after-army-alleges-election-fraud-idUSKBN2A113H

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

46 menit lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

1 hari lalu

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, memimpin pertemuan bilateral yang penting dengan Delegasi Parlemen Myanmar dalam Pengasingan di Sidang Parlemen Dunia (IPU) di Jenewa, Swiss.


Bentrok di Rakhine, MER-C Minta Rumah Sakit Tak Diusik Pihak Bertikai Myanmar

2 hari lalu

Seorang pria memegang perangkat rakitan selama protes menentang kudeta militer, di Yangon, Myanmar, Sabtu, 27 Maret 2021. REUTERS / Stringer
Bentrok di Rakhine, MER-C Minta Rumah Sakit Tak Diusik Pihak Bertikai Myanmar

Ketua Presidium MER-C berharap Rumah Sakit Indonesia di Rakhine menjadi tempat netral di tengah konflik bersenjata Myanmar.


Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

3 hari lalu

Pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing, yang menggulingkan pemerintah terpilih melalui kudeta pada 1 Februari 2021, memimpin parade tentara pada Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, 27 Maret 2021. REUTERS/Stringer
Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

Junta Myanmar mengumumkan bahwa pemilu Myanmar berikutnya berpotensi tak diselenggarakan secara nasional.


Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

8 hari lalu

Dua orang anak bermain di lokasi  kapal mengangkut imigran etnis Rohingya yang mendarat di pantai desa  Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu 2 Desember 2023.  Sebanyak 139 imigran etnis Rohingya terdiri dari laki laki,  perempuan dewasa dan anak anak menumpang kapal kayu kembali mendarat di Pulau Sabang, sehingga total jumlah imigran di Aceh tercatat  sebanyak 1.223 orang. ANTARA FOTO/Ampelsa
Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka


Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

8 hari lalu

Rumah Aung San Suu Kyi yang sekarang kosong terlihat di tepi danau Inya Yangon, 4 Juli 2009. REUTERS/Louis Charbonneau
Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

Rumah besar di tepi danau tempat pemimpin demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi menghabiskan bertahun-tahun sebagai tahanan rumah dilelang pada Rabu


Ridwan Kamil Kurator IKN Berikan Contoh Negara yang Gagal Memindahkan Ibu Kota

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Ridwan Kamil saat meninjau proyek Tol IKN seksi 3A di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu, 1 November 2023. Tol IKN yang menghubungkan Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan jarak 57 kilometer itu telah mencapai progres 55 persen. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Ridwan Kamil Kurator IKN Berikan Contoh Negara yang Gagal Memindahkan Ibu Kota

Ridwan Kamil pernah ingatkan Jokowi, IKN harus layak huni dan manusiawi jangan sampai gagal seperti pemindahan ibu kota baru di beberapa negara.


Ditunjuk Jokowi Jadi Kurator IKN, Ridwan Kamil Belajar dari Kegagalan Malaysia dan Myanmar

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan para menteri Kabinet Indonesia Maju di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 3 November 2023. Mensesneg Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Wakil Kepala Otorita IKN, dan Ridwan Kamil turut serta dalam obrolan pagi di tengah rindang pepohonan IKN tersebut. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Ditunjuk Jokowi Jadi Kurator IKN, Ridwan Kamil Belajar dari Kegagalan Malaysia dan Myanmar

Ridwan Kamil mengatakan bahwa IKN harus menjadi kota yang layak huni dan manusiawi, menghindari terulangnya kegagalan Malaysia dan Myanmar


Profil Myanmar, negara yang terletak paling utara di ASEAN

23 hari lalu

Myanmar/Unsplash
Profil Myanmar, negara yang terletak paling utara di ASEAN

Profil Myanmar yang merupakan negara kawasan Asia Tenggara yang terletak di utara sebagai anggota ASEAN.


Komisi Tinggi HAM PBB: Akses Junta Myanmar terhadap Senjata dan Uang Harus Diputus

27 hari lalu

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk berbicara saat konferensi pers di Amman, Yordania 10 November 2023. REUTERS/Alaa Al Sukhni
Komisi Tinggi HAM PBB: Akses Junta Myanmar terhadap Senjata dan Uang Harus Diputus

Komisi Tinggi HAM PBB menyoroti isu yang masih berlangsung di Myanmar, yaitu kekuasaan junta Myanmar dan persekusi etnis Rohingya.