Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perusahaan Pengulas Kasur ini Rela Bayar Orang Rp 42 Juta untuk Tidur, Berminat?

image-gnews
Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Tirachardz
Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Tirachardz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah perusahaan yang menguji kualitas kasur sedang mencari seseorang untuk tidur dengan gaji US$ 3.000 atau sekitar Rp 42 juta.

Sleep Junkie, perusahaan pengulas kasur dan kualitas tidur, sedang mencari pelamar untuk posisi "Putri Tidur" atau Sleeping Beauty yang akan dibayar untuk tidur.

"Sleeping Beauty kami akan menjadi penguji kasur resmi kami, memberikan saran jujur tentang beberapa kasur berperingkat teratas AS," kata Sleep Junkie dalam situs webnya.

Menurut data internal Sleep Junkie, perusahaan melihat permintaan pencarian terkait dengan tidur yang cukup terus meningkat selama 12 bulan terakhir.

"Kami juga menganalisis tren Google Penelusuran dan menemukan bahwa penelusuran di AS yang terkait dengan cukup tidur dan saran kasur mencapai angka tertinggi lima tahun menjelang akhir tahun 2020," katanya.

Ilustrasi kamar tidur. Pixabay.com/StuBaileyPhoto

Sleep Junkie mengatakan pandemi berdampak besar pada kualitas tidur, entah disebabkan gangguan rutinitas sampai stres.

Untuk itu, Sleep Junkie mencari Putri Tidur untuk menguji kasur resmi mereka. Tugasnya sederhana, Putri Tidur akan menguji kasur dan memberikan saran jujur beberapa kasur peringkat teratas di AS.

"Kami akan mengirimkan tiga kasur selama periode dua bulan ke Sleeping Beauty kami dan tugas mereka untuk menguji dan mengevaluasi masing-masing kasur secara menyeluruh. Mereka akan melaporkan kualitas tidur, suasana hati, dan kenyamanan kasur mereka dalam format ulasan," kata Sleep Junkie.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Mahasiswa di Belanda Tidur di Kuburan untuk Atasi Stres Ujian

Di akhir periode dua bulan, Sleeping Beauty juga dapat memilih kasur favorit mereka senilai hingga US$ 1.500 (Rp 21 juta) untuk dimiliki secara permanen, dan tentu saja juga dibayar US$ 3.000 (Rp 42 juta) karena kemampuan tidurnya.

Tidak ada persyaratan khusus yang rumit untuk posisi Putri Tidur ini selain pekerja keras dan mandiri, serta memiliki keterampilan menulis yang baik, kemampuan evaluasi yang baik, dan tentu saja pandai untuk tidur.

Tetapi Sleep Junkie mengharuskan Putri Tidur memiliki cukup tempat untuk menaruh kasur dan akses yang mudah agar kasusr dapat dikirimkan dan dikumpulkan.

"Pengumpulan kasur ini akan dilakukan di bawah pedoman aman COVID, dan kami menyarankan agar Anda tidak mendaftar jika Anda rentan," kata perusahaan pengulas kasur dan tidur tersebut.

SLEEP JUNKIE

Sumber:

https://www.sleepjunkie.com/get-paid-to-sleep/

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

2 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

Berikut waktu tidur ideal agar kesehatan tubuh terus terjaga. Jangan tidur terlalu malam bila tak ada kepentingan khusus.


Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

3 hari lalu

Ilustrasi tidur di dalam mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?


Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

4 hari lalu

Wanita mengalami susah tidur atau insomnia. Freepik.com/Jcomp
Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

Penelitian menunjukkan hampir 60 persen perempuan mengalami insomnia. Kualitas tidur mereka diklaim lebih buruk dari lawan jenis.


7 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat

4 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
7 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat

Beberapa tips ini bisa Anda lakukan jika ingin tidur nyenyak di pesawat.


Bukan Hanya Kopi, Ini 7 Rekomendasi Minuman untuk Perjalanan Malam saat Arus Balik

5 hari lalu

Iced Matcha Latte. Shutterstock
Bukan Hanya Kopi, Ini 7 Rekomendasi Minuman untuk Perjalanan Malam saat Arus Balik

Perjalanan arus balik Lebaran menjadi momen melelahkan. Saat melakukan perjalanan malam, Begadang mungkin tak terhindarkan.


Jangan Remehkan Tidur Singkat untuk Kesehatan Saat Jalani Arus Mudik

6 hari lalu

Ilustrasi tidur di dalam mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Jangan Remehkan Tidur Singkat untuk Kesehatan Saat Jalani Arus Mudik

Praktisi Kesehatan Masyarakat Ngabila Salama mengatakan tidur singkat atau yang lebih dikenal dengan power nap dapat membantu menjaga kesehatan


5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

6 hari lalu

Ilustrasi pengemudi mulai mengantuk karena microsleep. Sumber: toyota.astra.id
5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

Ada sejumlah minuman yang dapat membantu mencegah microsleep dengan memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan.


Kebiasaan sebelum Tidur yang Perlu Dihindari karena Berisiko bagi Kesehatan

19 hari lalu

Ilustrasi wanita minum air. Freepik.com/Jcomp
Kebiasaan sebelum Tidur yang Perlu Dihindari karena Berisiko bagi Kesehatan

Kebiasaan sebelum tidur ini perlu dihindari karena bisa meningkatkan risiko munculnya penyakit kronis di masa datang.


Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

32 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

Bunyi alarm dapat mengganggu siklus tidur alami.


Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

33 hari lalu

Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

Kandungan kafein berlebihan dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.