TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengeluarkan perintah pada Jumat malam untuk wajib masker di hampir semua moda transportasi umum mulai Senin.
Perintah yang akan berlaku pada Senin pukul 11:59 PM waktu Washington, mengharuskan masker dikenakan oleh semua orang di pesawat, kapal, kereta api, kereta bawah tanah, bus, taksi, angkutan online, dan di pusat transportasi seperti bandara, terminal bus atau feri, kereta api dan kereta bawah tanah stasiun dan pelabuhan laut, Reuters melaporkan, 30 Januari 2021.
Presiden Joe Biden pada 21 Januari memerintahkan lembaga pemerintah untuk segera mengambil tindakan untuk mewajibkan masker di bandara dan di pesawat komersial, kereta api, dan kapal laut umum, termasuk feri, layanan bus antarkota, dan semua transportasi umum.
Di bawah pemerintahan Donald Trump, imbauan CDC untuk mengamanatkan wajib masker dalam perjalanan ditolak dan CDC hanya mengeluarkan rekomendasi kuat untuk penggunaan masker. Trump juga menolak upaya Kongres untuk mewajibkan masker.
"Mewajibkan masker pada sistem transportasi kita akan melindungi orang Amerika dan memberikan keyakinan bahwa kita dapat sekali lagi melakukan perjalanan dengan aman bahkan selama pandemi ini," bunyi perintah 11 halaman yang ditandatangani oleh Marty Cetron, direktur Divisi Migrasi Global dan Karantina CDC.
Presiden AS Joe Biden menandatangani perintah eksekutif yang mencabut larangan Presiden Trump terhadap orang transgender yang bertugas di militer, saat ia bertemu dengan Menteri Pertahanan AS yang baru Lloyd Austin di Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 25 Januari 2021. [REUTERS / Kevin Lamarque]
Ketika maskapai penerbangan dan sebagian besar moda transit telah mengharuskan pemakaian masker, perintah CDC akan membuat pelanggar wajib masker merupakan pelanggaran hukum federal yang dapat memudahkan pramugari dan orang lain untuk menertibkan pelanggar.
Sebuah grup maskapai penerbangan AS memberi tahu Biden bulan ini bahwa maskapai penerbangan harus melarang ribuan penumpang dari penerbangan di masa depan karena gagal mematuhi kebijakan masker maskapai.
Baca juga: Tim Joe Biden Terkejut Donald Trump Tidak Punya Rencana Vaksinasi Covid-19
CDC mengatakan orang-orang yang melanggar perintah tersebut berpotensi menghadapi hukuman pidana, tetapi hukuman sipil akan lebih mungkin terjadi jika diperlukan. Perintah tersebut akan diberlakukan oleh Administrasi Keamanan Transportasi dan agen federal, negara bagian dan lokal.
Perintah tersebut mengatakan penumpang harus memakai masker saat transit kecuali untuk waktu singkat, seperti makan, minum, atau minum obat. Jenis masker yang digunakan bisa buatan pabrik atau buatan rumahan.
Pengecualian diterapkan untuk anak-anak berusia kurang dari dua tahun dan untuk mereka yang memiliki kondisi medis tertentu. Orang yang mengendarai mobil pribadi dan pengemudi truk komersial tunggal tidak harus memakai masker.
Perintah wajib masker akan tetap berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut, CNN melaporkan.
Sementara itu agen federal harus menyerahkan rencana selambat-lambatnya hari Jumat untuk menegakkan perintah eksekutif Joe Biden untuk penerapan wajib masker di semua gedung dan area federal.
REUTERS | CNN
Sumber:
https://www.reuters.com/article/us-usa-biden-masks/cdc-orders-sweeping-u-s-transportation-mask-mandate-as-covid-19-rages-idUSKBN29Y2YG?il=0
https://edition.cnn.com/world/live-news/coronavirus-pandemic-vaccine-updates-01-30-21/h_2cb75a3157171fffbed0f6b916720851