Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paus Fransiskus Temui Imam Syiah di Irak Maret Ini

image-gnews
Paus Fransiskus memimpin Misa pada Malam Natal di Basilika Santo Petrus di tengah pandemi COVID-19 di Vatikan, 24 Desember 2020. Vincenzo Pinto/Pool via REUTERS
Paus Fransiskus memimpin Misa pada Malam Natal di Basilika Santo Petrus di tengah pandemi COVID-19 di Vatikan, 24 Desember 2020. Vincenzo Pinto/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus akan melakukan pertemuan bersejarah. Maret ini, dalam kunjungannya ke Irak, Paus Fransiskus akan menemui Imam Muslim Syiah, Ayatollah Ali al-Sistani. Hal ini akan menjadi pertemuan di mana seorang Paus, untuk pertama kalinya, berjumpa dengan Muslim Syiah.

Dikutip dari kantor berita Reuters, Kamis, 28 Januari 2021, Sistani adalah salah satu figur terpenting dalam komunitas Muslim Syiah. Ia memiliki pendukung setia dalam jumlah besar di mana memberinya pengaruh dalam hal politik hingga opini publik.

Salah satu perintah politik kepala agama berusia 90 tahun itu adalah keikutsertaan Muslim Syiah dalam pemilu Irak. Ketika rezim Saddam Hussein digulingkan, Sistani meminta para pengikutnya untuk menggunakan hak suara mereka demi menentukan pemimpin Irak berikutnya.

Selain pemilu, Sistani juga berpengaruh dalam peperangan melawan ISIS di tahun 2017 serta penggulingan pemerintah Iran di tahun 2019. Dengan pengaruhnya yang besar tersebut, pertemuan Paus Fransiskus dengannya menjadi penting untuk menjaga relasi antar umat beragama.

Baca juga: Tahun Baru 2021, Paus Fransiskus Berharap Pandemi COVID-19 dan Perang Yaman Usai

Enrico Feroci dari Italia menerima biretanya saat ia diangkat menjadi kardinal oleh Paus Francis, selama upacara konsistori di Basilika Santo Petrus di Vatikan, 28 November 2020. Sembilan kardinal baru tersebut berasal dari Italia, Malta, Rwanda, Amerika Serikat, Filipina, Chili, Brunei, dan Meksiko. Fabio Frustaci/Pool via REUTERS

Paus Fransiskus, selama ini, memang aktif berkunjung ke berbagai negara Muslim untuk menjaga hubungan baik dengan kepala-kepala agama di sana. Beberapa yang sudah ia kunjungi adalah Turki, Yordania, Mesir, Bangladesh, Azerbaijan, Uni Emirat Arab, dan Palestina. Irak menjadi kunjungannya yang terbaru.

Irak sendiri juga memiliki komunitas Nasrani yang relatif besar. Ratusan ribu jemaat Kristen tinggal di sana dan terbagi menjadi beberapa denominasi dengan yang terbesar adalah Katolik Chaldean. Ketika ISIS belum dipukul mundur di tahun 2017, komunitas Nasrani sempat kesulitan tinggal di Irak karena merka diusir dari sana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekarang, Irak masih dalam proses memulihkan diri sejak kampanye perang melawan ISIS. Dalam prosesnya, mereka menemui berbagai tantangan mulai dari jatuhnya harga minyak, pandemi COVID-19, hingga teror dari sel-sel ISIS.

Masih adanya teror membuat kunjungan Paus Fransiskus ini termasuk beresiko. Kondisi Irak, beberapa bulan terakhir, tidak aman. Berbagai serangan teror terjadi di sana. Salah satu peristiwa terbesar terjadi pekan lalu di mana 32 orang tewas dalam serangan bom bunuh diri ISIS di alun-alun Tayaran, Baghdad.

Meski beresiko, terakhir kali Paus Fransiskus menimbang untuk tidak berkunjung ke Irak lebih karena situasi pandemi COVID-19.

Menurut Pendeta Louis Raphael Sako, yang merupakan kepala Katolik Chaldean, Paus Fransiskus akan berada di Irak dari 5-8 Maret 2021. Selama di sana, selain bertemu Sistani, ia akan mengunjungi bekas benteng pertahanan ISIS di Mosul serta reruntuhan Ur di selatan Irak yang disebut sebagai tempat kelahiran Nabi Ibrahim.

Baca juga: Paus Fransiskus Minta Joe Biden Bangun Rekonsiliasi di Antara Warga AS

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-iraq-pope/pope-francis-to-meet-iraqs-top-shiite-cleric-on-march-visit-idUSKBN29X1SC?il=0

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesan Paskah Paus Fransiskus Singgung Perang Gaza

1 hari lalu

Paus Fransiskus merayakan Misa untuk memperingati Hari Perdamaian Dunia di Basilika Santo Petrus di Vatikan, 1 Januari 2022. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Pesan Paskah Paus Fransiskus Singgung Perang Gaza

Paus Fransiskus mengirimkan surat menjelang Paskah kepada umat Katolik di Tanah Suci, yang mencakup wilayah Palestina dan sekitarnya.


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

1 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Target Kemenangan atas Irak Bukan Misi Mustahil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

2 hari lalu

Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI
Target Kemenangan atas Irak Bukan Misi Mustahil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menunjukkan performa apik saat meraih kemenangan telak atas Vietnam dalam lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.


Paus Fransiskus Mau ke Indonesia Tahun Ini, Ada Apa?

4 hari lalu

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan, di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Media Vatikan/Handout via REUTERS/File Foto
Paus Fransiskus Mau ke Indonesia Tahun Ini, Ada Apa?

Paus Fransiskus akan mengunjungi Indonesia. Apa saja rangkaian kegiatannya selama di sini?


Kementerian Luar Negeri Benarkan Rencana Paus Fransiskus ke Indonesia

9 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di perpustakaan Istana Apostolik di Vatikan 21 Maret 2021. [Vatican Media / Handout via REUTERS]
Kementerian Luar Negeri Benarkan Rencana Paus Fransiskus ke Indonesia

Paus Fransiskus hendak kunjungna kerja ke Indonesia sejak 2020, namun karena pandemi Covid-19 maka rencana itu pun belum terwujud.


Paus Fransiskus Belum Ingin Mengundurkan Diri

14 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus dari jendelanya dalam Misa Epifani di Vatikan, 6 Januari 2023. Vatican Media/Handout via REUTERS
Paus Fransiskus Belum Ingin Mengundurkan Diri

Dalam pengakuannya, Paus Fransiskus belum terfikirkan untuk mengudurkan diri karena masih cukup sehat menjalankan tugas kepausan.


Usai Kontroversi Ukraina, Paus Fransiskus Kecam Kegilaan Perang

15 hari lalu

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan, di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Media Vatikan/Handout via REUTERS/File Foto
Usai Kontroversi Ukraina, Paus Fransiskus Kecam Kegilaan Perang

Paus Fransiskus mengatakan banyak anak muda yang mati dalam perang, seraya mengajak rakyat berdoa agar kegilaan perang dapat diatasi.


Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

16 hari lalu

Wanita Iran berjalan di tengah penerapan pengawasan jilbab baru di Teheran, Iran, 15 April 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

Iran menangkap empat orang yang dicurigai membagikan video pertengkaran antara seorang ulama Syiah dan seorang wanita yang tidak mengenakan jilbab


Ukraina Tolak Seruan Paus Fransiskus untuk Negosiasi dengan Rusia

18 hari lalu

Paus Fransiskus. REUTERS/Remo Casilli
Ukraina Tolak Seruan Paus Fransiskus untuk Negosiasi dengan Rusia

Ukraina menolak seruan Paus Fransiskus untuk bernegosiasi dengan Rusia demi mengakhiri perang.


Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza: Tolong, Cukup!

24 hari lalu

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan, di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Media Vatikan/Handout via REUTERS/File Foto
Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza: Tolong, Cukup!

Paus Fransiskus menyerukan upaya untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dengan mengatakan, "Tolong, cukup," pada Minggu.