Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uni Eropa Ingin Ambil Alih Sebagian Vaksin COVID-19 AstraZeneca di Inggris

image-gnews
Pabrik Pengemasan Obat AstraZeneca, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. TEMPO/Seto Wardhana
Pabrik Pengemasan Obat AstraZeneca, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Uni Eropa masih mencari cara untuk memastikan suplai vaksin COVID-19 yang dijanjikan AstraZeneca terpenuhi. Sebab, kampanye vaksinasi dan pemulihan ekonomi mereka, salah satunya, bergantung pada suplai vaksin yang tersedia. Kabar terbaru, Uni Eropa mendesak AstraZeneca untuk mengalihkan sebagian vaksin COVID-19 yang mereka persiapkan untuk Inggris ke Eropa.

"Vaksin COVID-19 pada pabrik AstraZeneca di Inggris adalah bagian dari kesepakatan pembelian, oleh karenanya mereka harus mengirimkannya," ujar Komisioner Kesehatan Uni Eropa, Stella Kyriakides, dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 28 Januari 2021.

Diberitakan sebelumnya, AstraZeneca memangkas suplai vaksin COVID-19 ke Eropa untuk kuartal pertama sebanyak 60 persen. Mereka melakukan hal itu karena gangguan produksi di pabrik.

Anggota Uni Eropa marah besar atas masalah itu. Menurut mereka, AstraZeneca melanggar kontrak dan menganggu kampanye vaksinasi yang pada ujungnya menghambat pemulihan ekonomi. Atas hal tersebut, Uni Eropa mengancam membatasi ekspor vaksin AstraZeneca ke negara lain, tak terkecuali Inggris.

Baca juga: AstraZeneca Balas Ultimatum Uni Eropa Soal Ekspor Vaksin COVID-19

AstraZeneca bergeming sejauh ini. CEO AstraZeneca Pascal Soriot mengklaim kontrak dengan Uni Eropa tidal secara spesifik mewajibkan mereka untuk menepati volume suplai di kuartal pertama. Ia berkata, isi kontrak yang dibuat AstraZeneca dan Uni Eropa adalah pihaknya akan "berusaha" memenuhi suplai vaksin COVID-19 di periode yang diinginkan.

"Kontrak kami dengan Eropa itu bukan berupa komitmen...Sederhananya kami menegaskan bahwa kami akan berupaya sebaik mungkin, namun kami tidak bisa menjamin bakal sukses. Kenyataannya, kami sedikit terlambat," ujar Soriot.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soriot pun tidak berencana untuk mengalihkan suplai vaksin COVID-19 di Inggris ke Eropa. Menurutnya, suplai yang berada di sana adalah milik Inggris dan tidak adil memindahkannya. Ia berkata, suplai ke Inggris relatif aman karena mereka tiga bulan lebih awal menyelesaikan pemesanan ke AstraZeneca. Selisih waktu itu, kata Soriot, memungkinkan AstraZeneca untuk menyelesaikan segala masalah rantai pasokan.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson ikut mengomentari upaya Uni Eropa. Menurutnya, akan menyedihkan apabila Inggris bertahan di rencana vaksinasi Uni Eropa dibandingkan menyusun rencananya sendiri yang jauh lebih cepat.

"Saya rasa kita berhasil melakukan (vaksinasi COVID-19) secara berbeda dan lebih baik dalam beberapa hal (dibanding Uni Eropa)," ujar Boris Johnson mengomentari kisruh vaksin COVID-19 AstraZeneca.

Baca juga: Inggris Khawatir Uni Eropa Tahan Pengiriman Vaksin COVID-19 ke Negara Lain

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-eu-astrazeneca/eu-pushes-for-access-to-astrazeneca-covid-vaccines-from-uk-plants-idUSKBN29W0ZV?il=0

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

9 jam lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

1 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

1 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

2 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

2 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

3 hari lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.


Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

4 hari lalu

Petugas polisi berdiri selama protes yang oleh penyelenggara disebut sebagai
Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel