Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perencana Aksi Terorisme ke Masjid Singapura Lakukan Radikalisasi Mandiri

image-gnews
Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Keamanan Internal (ISD) mengungkapkan bahwa remaja yang merencanakan aksi terorisme ke dua masjid Singapura adalah hasil radikalisasi. Namun, radikalisasi tersebut tidak dilakukan oleh kelompok tertentu melainkan oleh remaja itu sendiri.

Dikutip dari Channel News Asia, radikalisasi mandiri itu dimulai dari kekaguman sang remaja atas aksi-aksi kekerasan. ISD berkata, remaja berusia 16 tahun itu rajin mengunjungi situs-situs yang memperlihatkan aksi-aksi kekerasan yang sadis. Hal itu kemudian diperburuk dengan materi-materi propaganda ISIS.

"Di tahun 2019, ia melihat video propaganda ISIS ketika mencari video-video kekerasan. Video ISIS tersebut, yang memperlihatkan ekskusi terhadap warga Ethiopia, membuatnya marah. Ia kemudian salah kaprah menyimpulkan Islam mengajarkan pengikutnya untuk membunuh," ujar ISD dalam keterangan persnya, Rabu, 27 Januari 2021.

Puncaknya, kata ISD, adalah ketika remaja keturunan India tersebut melihat manifesto dari pelaku penembakan di Christchurch, Brenton Tarrant. Pengakuan sang remaja, video itu membuatnya bergairah dan memantapkan keyakinan untuk menganut ideologi Anti-Muslim.

Baca juga: Remaja Singapura Ditangkap Karena Merencanakan Aksi Terorisme ke 2 Masjid

TIga orang dibunuh dalam aksi terorisme terbaru di Gereja Notre Dame Basilica, Nice, Prancis. Pelaku diduga seorang Muslim karena berkali-kali meneriakkan Allahu Akbar (Valery Hache/ AFP)

Adapun rencana serangan terorisme ke dua masjid Singapura dibuat pada Oktober lalu. ISD menyatakan, pemicunya adalah kasus terorisme di Nice, Prancis. Dalam peristiwa itu, seorang teroris membunuh tiga warga Prancis di kompleks Gereja Notre-Dame, Nice.

Hal itu membuat remaja non-Muslim tersebut berkeyakinan bahwa serangan teror dari Muslim hanyalah masalah waktu. Ia pun mulai menyusun rencananya, mulai dari membuat dua manifesto untuk disebarkan sebelum beraksi hingga memilih targetnya. Penembakan di Christchurch menjadi inspirasi utamanya.

Awalnya ia akan beraksi menggunakan senjata api, persis Brenton Tarrant di penembakan Christchurch. Namun, dirinya menyerah usai mendapati betapa sulitnya mendapatkan senapan ataupun pistol di Singapura. Ia menggantinya dengan senjata tajam berupa golok Kukri, senjata resimen Gurkha.

"Jika rencana dia berhasil, hal itu akan menimbulkan ketakutan serta konflik rasial dan keagamaan," ujar Menteri Urusan Dalam Negeri Singapura, K Shanmugam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca jugaPerencana Serangan Terorisme ke Masjid Singapura Ingin Sebarkan Pesan Radikal

Brenton Tarrant mengajukan permohonan tidak bersalah selama penampilan singkat melalui tautan audio visual di Pengadilan Tinggi di Christchurch pagi ini.[Mark Mitchell/New Zealand Herald]

Atas aksinya, remaja itu ditahan pada Desember lalu. ISD bermodal laporan intelijen yang mengatakan seorang warga Singapura hendak melakukan aksi teror. Adapun ia menjadi warga Singapura termuda yang dijerat dengan Hukum Keamanan Internal terkait Aksi Terorisme.

Tahap selanjutanya, remaja terkait akan menjalani deradikalisasi. Karena selama ini fasilitas rehabilitasi condong ditujukan untuk teroris-teroris Muslim, maka ISD akan melakukan sejumlah penyesuaian. Selain itu, ia akan tetap menjalani pendidikannya dari lokasi rehabilitasi dan boleh dikunjungi oleh orang tuanya setiap 30 hari.

"Kasus ini menunjukkan bahwa paham-paham ekstrim bisa masuk di antara warga Singapura dan menjadikan mereka radikal, terlepas apa ras maupun agamanya," ujar ISD soal tantangan memberantas terorisme di Singapura.

Baca juga: Siapkan Aksi Terorisme, Remaja Singapura Tiru Pelaku Penembakan di Christchurch

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

https://www.channelnewsasia.com/news/singapore/16-year-old-singaporean-detained-isa-planned-attack-2-mosques-14052400

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

11 jam lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.


Konser IU di Singapura, Ini Detail dan Panduan Menuju Singapore Indoor Stadium

11 jam lalu

Penyanyi IU atau Lee Ji Eun, Instagram.com/@dlwlrma
Konser IU di Singapura, Ini Detail dan Panduan Menuju Singapore Indoor Stadium

Konser IU akan digelar konser di Singapura pada 20 dan 21 April 2024


Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

13 jam lalu

Seorang penyerang mendekati Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. social media livestream video obtained by REUTERS
Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.


Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

19 jam lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah


Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

2 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.


10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Ada Tetangga RI

2 hari lalu

Marina Bay Sands, hotel dan resor ikonik Singapura (TEMPO/Mila Novita)
10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Ada Tetangga RI

10 negara dengan biaya hidup tertinggi pada 2024, Singapura masuk.


PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

3 hari lalu

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berjabat tangan dengan Lawrence Wong saat konferensi pers di Istana, di Singapura 16 April 2022. SPH Media/The Straits Times/Lim Yaohui via REUTERS
PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan pengunduran dirinya mulai 15 Mei 2024


Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

3 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas


Menilik Tradisi Lebaran di Singapura

10 hari lalu

Festival Cahaya di Geylang Serai, Singapore. (www.visitsingapore.com)
Menilik Tradisi Lebaran di Singapura

Secara umum tradisi Lebaran di Singapura tidak jauh berbeda dengan di Indonesia


Hijrah Mantan Teroris

10 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?