TEMPO.CO, Jakarta - Astronom memprediksi bulan purnama akan tegak lurus dengan Ka'bah di Arab Saudi pada Kamis, 28 Januari 2021. Ka'bah adalah tempat paling suci bagi umat Islam.
“Bulan akan terbit dalam kondisi matahari terbenam dari garis dari ufuk utara atau timur laut. Itu artinya, bulan akan menstimulasikan ketinggian matahari pada musim panas setelah enam bulan berkeliling. Akan tetapi, pada bagian utara Lingkaran Arktik bulan akan bertahan selama 24 jam di atas cakrawala seperti matahari di tengah malam saat musim panas,” kata Majed Abu Zahira, Presiden Asosiasi Astronom Jeddah.
Sejumlah umat muslim melaksanakan salat dekat Kabah dengan menerapkan social distancing untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19 di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, 4 Mei 2020. Imam Besar Masjidil Haram Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais mengatakan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan segera dibuka kembali. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Baca juga: Matahari di Atas Ka'bah, Ini Penjelasan Peneliti LAPAN
Fenomena langka ini akan terjadi pada Kamis, 28 Januari 2021 pukul 12.43 malam waktu setempat. Pada saat itu, masyarakat Kota Mekah bisa melihat dengan mata telanjang bulan purnama dari garis vertikal di atas Masjidil Haram.
Menurut Abu Zahira, bulan purnama akan tegak lurus dengan Ka'bah persisnya pada pukul 12.43.34 atau setelah tengah malam waktu Arab Saudi. Jarak bulan dari bumi ketika itu sekitar 381.125 kilometer dengan 89.57.46 derajat dan piringan atau wajah bulan terang sampai 99.9 persen dari seluruh permukaannya
“Bulan purnama itu akan sangat bisa dilihat dengan mata telanjang sepanjang sisa malam sampai terbenam dan matahari pada Jumat, 29 Januari 2021 bersinar,” kata Abu Zahira
Sumber: https://english.alarabiya.net/News/gulf/2021/01/25/Full-moon-to-align-directly-above-Kaaba-in-Mecca-on-Jan-28