TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok radikal Taliban pada Selasa, 26 Januari 2021, memberikan dukungan pada kampanye imunisasi vaksin virus corona di Afganistan. Untuk vaksinasi Covid-19, Afganistan mendapatkan dana bantuan sebesar USD 112 juta atau Rp 1,5 triliun lewat program COVAX dari PBB.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan pihaknya akan mendukung dan memfasilitasi imunisasi vaksin virus corona yang dilakukan di pusat-pusat kesehatan. Otoritas yakin pemberontak tidak akan mengincar tim pemberi vaksin karena mereka tidak akan mengetuk pintu setiap rumah orang.
Antrean warga untuk mendapatkan roti gratis yang didistribusikan pemerintah, di sebuah toko roti di Kabul, Afganistan, 3 Mei 2020. Upaya ini untuk mengatasi pasokan makanan yang telah terganggu selama lockdown untuk mencegah penyebaran virus Corona yang mengakibatkan harga-harga melonjak. REUTERS/Omar Sobhani
Terkait soal pendanaan dari WHO tersebut, sumber di otoritas kesehatan Afganistan mengatakan program COVAX bisa menutupi sekitar 20 persen dari total populasi 38 juta jiwa penduduk Afganistan.
Baca juga: Warga Afganistan Tertatih Hadapi Corona dan Pemberontak Taliban
COVAX adalah sebuah program skema global untuk mengimunisasi masyarakat miskin dan negara-negara berpendapatan menengah sehingga bisa melawan wabah virus corona. Program itu menargetkan setidaknya 2 miliar dosis vaksin sampai akhir 2021 untuk mencakup 20 persen masyarakat kelompok rentan di 91 negara miskin dan berpenghasilan menengah.
Wakil Menteri Kesehatan Afganistan Waheed Majroh mengatakan pihaknya membutuhkan waktu enam bulan untuk mendapatkan vaksin virus corona, namun otoritas sedang berdiskusi untuk mendapatkannya lebih cepat.
Di Afganistan, ada 54.854 kasus positif Covid-19. Dari jumlah itu, 2.390 kasus berakhir dengan kematian. Namun sejumlah ahli mengatakan kasus-kasus positif Covid-19 yang terjadi di lapangan banyak tidak dilaporkan karena rendahnya angka pengujian virus corona dan terbatasnya akses pada fasilitas-fasilitas medis di negara yang masih di kecamuk perang.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-afghanistan-vaccin/taliban-backs-vaccine-drive-as-afghan-government-receives-112-million-funding-pledge-idUSKBN29V115