TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong memuji perekonomian negaranya, yang masih bisa tumbuh di tengah pandemi Covid-19. Dia juga memuji pencapaian Vietnam dalam mengatasi wabah virus corona.
Pujian itu disampaikan Trong dalam kongres Partai Komunis Vietnam, di Hanoi pada Selasa, 26 Januari 2021. Kongres diselenggarakan selama sembilan hari, yang diikuti 1.600 delegasi partai dari penjuru Vietnam.
Baca juga:
Baca juga: Kasus Virus Corona Ada Lagi, Vietnam Terapkan Pembatasan Sosial
Seorang spesialis medis yang mengenakan jas pelindung mengambil sampel darah dari bocah lelaki yang telah kembali setelah bepergian ke Da Nang, di pusat pengujian cepat untuk penyakit virus corona (Covid-19) di luar Hanoi, Vietnam 30 Juli 2020. [REUTERS / Kham]
Dalam pertemuan yang sebagian besar dilakukan secara tertutup, anggota partai akan memiliki ketua partai yang baru. Kongres Partai Komunis Vietnam juga ditujukan untuk merumuskan cara mendorong perekonomian Vietnam dan melegitimasi aturan partai.
Baca juga:
“Negara kami telah berkembang sangat cepat, berkelanjutan dan ada konsolidasi kepercayaan masyarakat kepada partai, negara serta rezim sosialis. Kualitas pertumbuhan ekonomi meningkat, perekonomian cukup stabil dan inflasi masih terkendali,” kata Trong, 76 tahun.
Kehadiran Trong dalam kongres partai telah menjadi kabar gembira. Pasalnya, Trong dalam beberapa tahun terakhir sakit karena sejumlah komplikasi. Namun, beberapa pengamat menduga dia masih akan menjabat sebagai Ketua Partai atau menjadi orang dengan jabatan terlama sebagai Ketua Partai Komunis Vietnam, partai berkuasa di negara itu.
Dalam lima tahun terakhir, kepemimpinan Trong dikenal dengan sebutan ‘tungku api’. Itu karena Trong gencar memberantas korupsi di Vietnam. Dalam kongres partai, Trong mengatakan banyak kasus korupsi yang sudah terendus, diinvestigasi dan dieksekusi hukum sehingga membutuhkan dorongan masyarakat.
Perekonomian Vietnam mengalami kenaikan dalam setahun terakhir sebanyak 2,9 persen. Hal tersebut dapat dikatakan dampak ketatnya kebijakan karantina, pengujian virus corona dan pelacakan.
Di Vietnam, ada 1.500 kasus infeksi virus corona dan 35 kasus yang berakhir dengan kematian. Jumlah itu sedikit dibanding negara lain di dunia sehingga dapat dikatakan Vietnam sukses mengatasi pandemi Covid-19.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-vietnam-politics-congress/vietnams-communists-tout-pandemic-economic-successes-at-party-congress-idUSKBN29V0EM?il=0