TEMPO.CO, - Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa berhasil terpilih kembali dalam pemilihan presiden 2021 yang berlangsung Ahad kemarin. Ia menang di tengah rekor golput yang terjadi saat negara itu sedang berjuang melawan gelombang ketiga Covid-19.
Pria berusia 72 tahun itu berhasil meraih 61 persen suara. Adapun pesaingnya, Ana Gomes dan Andre Ventura, masing-masing meraup 13 persen dan 12 persen suara
Namun dalam Pilpres Portugal tahun ini tercatat 60 persen pemilih memutuskan golput. Ini merupakan angka golput tertinggi dalam sejarah Portugal.
“Tugas yang paling mendesak adalah memerangi pandemi. Ini adalah prioritas saya, dalam solidaritas total dengan parlemen dan pemerintah,” kata Rebelo de Sousa dalam pidato kemenangannya dikutip dari Reuters, Senin, 25 Januari 2021.
Baca juga: Warga Portugal Waswas Pemilu Presiden di Tengah Pandemi Covid-19
Kasus positif Covid-19 di Portugal hingga kini tercatat mencapai 636.190 dengan angka kematian 10.469. Acara pencoblosan kemarin digelar dengan mengikuti protokol Covid-19 seperti memakai masker, menjaga jarak, dan menggunakan pena sendiri untuk memilih kandidat.
Survei dari lembaga penelitian ISC/ISCTE pada pekan lalu menunjukkan sejatinya hampir dua pertiga rakyat Portugal ingin pilpres ditunda karena pandemi. “Karena tanggal pemilihan tidak diubah, saya memutuskan untuk datang lebih awal,” kata Cristina Queda, 58 tahun, yang tiba di tempat pemungutan suara di Lisbon segera setelah dibuka pada pukul 8 pagi untuk menghindari kerumunan.
Menurut data Universitas Oxford, rata-rata kasus baru dan kematian per kapita akibat Covid-19 di Portugal dalam tujuh hari terakhir menjadi yang tertinggi di dunia.
REUTERS
https://www.reuters.com/article/idUSKBN29T08M?il=0