TEMPO.CO, - Pemerintah Australia mengalokasi US$ 770 juta atau Rp 10,8 triliun untuk mengembangkan kemampuan persenjataan angkatan lautnya. Pemerintah federal mengatakan dana ini bakal dipakai untuk pengembangan rudal jarak jauh.
Rencana ini merupakan bagian dari peningkatan anggaran pertahanan besar-besaran Australia di tengah meningkatnya ketegangan regional. "Kemampuan baru ini akan memberikan pencegahan yang kuat dan kredibel yang akan memastikan stabilitas dan keamanan di kawasan," kata Menteri Pertahanan Linda Reynolds dalam pernyataannya dikutip dari Reuters, Senin, 25 Januari 2021.
Rencananya Australia akan memberikan angkatan lautnya dengan rudal antikapal jarak jauh yang canggih, rudal udara jarak jauh, torpedo ringan canggih, dan kemampuan serangan darat maritim. "Untuk memproyeksikan dan mempertahankan kendali laut," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Cina-Australia Memanas, WeChat Blokir Pesan PM Scott Morrison
Pengeluaran tersebut merupakan bagian dari peningkatan anggaran pertahanan yang diumumkan sebelumnya selama dekade berikutnya karena negara itu berusaha untuk mengalihkan fokus militernya ke kawasan Indo-Pasifik di tengah hubungan yang memburuk dengan Cina.
Pemerintah Australia mengatakan akan menyediakan rudal antikapal dan rudal permukaan udara dengan jangkauan lebih dari 370 kilometer dan rudal serangan darat laut dengan jangkauan 1.500 kilometer. "Untuk meningkatkan perlindungan sumber daya dan perbatasan maritim kami, dan menahan musuh pada risiko jarak yang jauh lebih jauh," katanya.
REUTERS
https://www.reuters.com/article/idUSKBN29T0U8?il=0