TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Belanda di laporkan media-media di sana menahan lebih dari 240 demonstran, yang melakukan protes pada Minggu sore, 24 Januari 2021, atas pemberlakuan jam malam. Penahanan dilakukan setelah unjuk rasa berujung ricuh, penjarahan, pembakaran dan bentrok dengan aparat kepolisian.
Unjuk rasa tersebut dilakukan ketika masuk hari kedua pemberlakuan aturan baru untuk mengendalikan penyebaran virus corona. Diantara aturan baru tersebut adalah pemberlakuan jam malam, yang memicu aksi protes.
Polisi menenmbakan water canon pada demonstarn saat aksi protes pemberlakukan jam malam untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Amsterdam, Belanda, 24 Januari 2021. REUTERS/Eva Plevier
Baca juga: Virus Corona, Pertama Kali Belanda Terapkan Jam Malam
Saksi mata menceritakan aparat kepolisian menggunakan meriam air, anjing pelacak dan menambah jumlah personel untuk menekan demonstran yang berunjuk rasa di pusat kota Amsterdam.
Sekitar 200 orang melakukan aksi protes menentang adanya aturan jam malam. Beberapa dari mereka, yang melemparkan batu dan kembang api ditahan oleh polisi.
Militer Belanda pada Minggu malam, 24 Januari 2021 mengatakan Angkatan Bersenjata Belada ikut membantu aparat kepolisian setempat, setidaknya di dua kota di wilayah selatan Belanda.
Sebelumnya pada akhir pekan lalu, parlemen Belanda melakukan pemungutan suara untuk menyetujui pemberlakuan jam malam, menyusul kekhawatiran terhadap varian baru Covid-19, yang pertama kali terdeteksi di Inggris. Dalam sebulan terakhir, kasus baru Covid-19 di Belanda mengalami penurunan dan pada Minggu, 24 Januari 2021 kasus baru infeksi virus corona tercatat ada 4.924 kasus.
Stasiun televisi di Belanda NOS mewartakan kepolisian anti-huru-hara diterjunkan ke 10 kota di penjuru Belanda setelah jam malam resmi diberlakukan mulai pukul 9 malam. Dalam pemberitaan itu disebutkan kendaraan – kendaraan polisi dilempari batu dan fasilitas umum dihancurkan oleh demonstran yang marah.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-netherlands-protes/dutch-police-detain-240-nationwide-as-anti-lockdown-protests-turn-violent-idUSKBN29T0B2