Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintahan Joe Biden Kembalikan Posisi Jurnalis VOA Asal Indonesia

image-gnews
Presiden AS Joe Biden menandatangani tiga dokumen termasuk deklarasi pelantikan, nominasi kabinet dan nominasi sub-kabinet di Ruang Presiden di Capitol AS setelah Pelantikan Presiden ke-59 di Washington, AS, 20 Januari 2021. [Jim Lo Scalzo / Pool via REUTERS]
Presiden AS Joe Biden menandatangani tiga dokumen termasuk deklarasi pelantikan, nominasi kabinet dan nominasi sub-kabinet di Ruang Presiden di Capitol AS setelah Pelantikan Presiden ke-59 di Washington, AS, 20 Januari 2021. [Jim Lo Scalzo / Pool via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Voice of America (VOA) mengembalikan posisi jurnalis VOA asal Indonesia ke korespondensi Gedung Putih setelah didemosi karena bertanya kepada mantan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.

Jurnalis senior VOA, Patsy Widakuswara, ditempatkan kembali ke Gedung Putih sehari setelah Presiden Joe Biden meminta pengunduran diri Michael Pack, CEO U.S. Agency for Global Media yang menaungi Voice of America, dikutip dari The Hill, 24 Januari 2021.

Di Twitter Patsy mengaku senang kembali meliput di Gedung Putih setelah dipindahtugaskan karena menanyai Mike Pompeo tentang kerusuhan Capitol AS.

Badan tersebut mengalami kekacauan selama empat tahun di bawah mantan Presiden Trump, dengan setidaknya 20 karyawan VOA mengajukan perlindungan whistleblower setelah menuntut reformasi di badan tersebut.

Penolakan itu muncul awal bulan ini ketika beberapa wartawan memprotes siaran langsung pidato Pompeo di kantor pusat VOA. Wartawan tidak diizinkan untuk bertanya pada acara tersebut, dan banyak yang menganggap siaran tersebut sebagai bentuk propaganda.

Selama pidatonya, Pompeo mengkritik VOA karena kurang mewartakan berita positif tentang pemerintahan Donald Trump.

"Bukan berita palsu bagi Anda untuk menyiarkan bahwa ini adalah negara terhebat yang pernah dikenal dunia," kata Pompeo dalam siaran tersebut.

"Saya tidak mengatakan agar mengabaikan kesalahan kita. Akui mereka. Tapi bukanlah Voice of America, yang (hanya) berfokus pada segala sesuatu yang salah dengan bangsa kita yang hebat. Ini jelas bukan tempat untuk memberi rezim otoriter di Beijing atau Teheran sebuah wadah media," kata Pompeo.

Patsy Widakuswara, yang meliput Gedung Putih, dipindahtugaskan pada 11 Januari, beberapa jam setelah bertanya kepada Pompeo dalam sesi tanya jawab yang juga dihadiri Direktur VOA Robert Reilly, di mana jurnalis tidak diizinkan bertanya dan Pompeo dibiarkan untuk menggembar-gemborkan pencapaian pemerintahan Donald Trump.

Ketika Pompeo menolak untuk menanggapi pertanyaan, Widakuswara menoleh ke Reilly dan bertanya mengapa dia tidak mengajukan pertanyaan wartawan VOA kepada Pompeo, menurut orang-orang yang hadir, CNN melaporkan.

"Anda siapa," tanya Reilly, menurut orang-orang yang hadir di antara kerumunan di sekitar mereka dan rekaman audio. "Saya koresponden Gedung Putih untuk VOA," jawab Patsy Widakuswara.

Reilly menjawab dengan teguran, "Anda jelas tidak tahu bagaimana harus bersikap."

Setelah acara tersebut, Widakuswara berusaha untuk menanyai Pompeo saat dia keluar dari kantor mereka. Dia kemudian dicopot dari penugasan peliputan Gedung Putih.

Asosiasi Koresponden Gedung Putih (WHCA) mengutuk mutasi Widakuswara, yang menurut sumber di VOA dilakukan tanpa penjelasan hanya beberapa jam setelah pidato Pompeo, dan terjadi di tengah serangan terhadap demokrasi AS oleh pendukung Presiden Donald Trump yang mengepung Capitol pada 6 Januari dan menewaskan lima orang.

Pada 13 Januari, dia dipindahkan untuk kedua kalinya, lagi tanpa penjelasan dan kali ini tanpa pemberitahuan langsung.

Pemerintahan Joe Biden bergerak cepat pada Kamis sehari setelah dilantik untuk menunjuk kepemimpinan baru di Voice of America dan media lain yang didanai AS.

Hari pertama menjabat, pemerintahan Biden memberhentikan Direktur Voice of America, Robert Reilly, dan wakilnya, Elizabeth Robbins, dan menggantikan mereka dengan jurnalis berpengalaman dengan karir panjang di VOA dan jaringan lain yang didanai pemerintah, menurut sebuah pernyataan dari U.S. Agency for Global Media.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

NBC melaporkan, Reilly digantikan oleh Yolanda Lopez, editor yang akan menjabat sebagai direktur pelaksana di VOA. Reilly baru beberapa hari lalu menugaskan kembali Lopez setelah Patsy Widakuswara bertanya ke Pompeo pada acara 11 Januari di kantor pusat Voice of America.

Bahkan setelah Joe Biden dilantik sebagai presiden pada hari Rabu, Robbins dan mantan pejabat politik pemerintahan Trump lainnya di lembaga tersebut, John Jaggers, melanjutkan upaya untuk mencoba memecat beberapa karyawan VOA pada Kamis, menurut David Seide, seorang pengacara yang mewakili karyawan, NBC melaporkan.

Keduanya mendesak untuk memecat anggota staf meskipun pemerintahan Biden telah mengeluarkan instruksi untuk menangguhkan tindakan atau proses personel di VOA dan jaringan lainnya.

Tak lama setelah Kamis tengah malam, empat karyawan menerima sepucuk surat dari Jaggers yang mengatakan kepada mereka bahwa mereka akan dipindahkan "pada tanggal surat ini," kata Seide, yang membagikan kutipan dokumen tersebut dengan NBC News.

Kepemimpinan baru di U.S. Agency for Global Media, yang telah secara resmi mengambil alih kepemimpinan pada Rabu malam, dengan cepat membatalkan surat-surat tersebut pada hari Kamis, kata Seide.

Jaggers tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Sekitar pukul 1 siang pada hari Kamis, lebih dari 24 jam setelah Joe Biden dilantik, Elizabeth Robbins mengirim email kepada seorang karyawan yang memberi tahu mereka bahwa sidang administratif terkait kemungkinan pemecatan mereka akan dilanjutkan dengan atau tanpa kehadiran mereka.

Baca juga: Hakim Larang Pendukung Donald Trump Terlibat Operasional VOA

Robbins mengatakan kepada NBC News bahwa dia yakin dia mengikuti peraturan federal soal pemecatan seorang karyawan yang diduga melanggar persyaratan pekerjaan mereka. Jika proses pemecatan berjalan terus, akan sulit bagi manajemen baru VOA untuk membatalkan karena akan tertahan di bawah aturan federal, menurut Robbins.

Ketika Robbins diberitahu oleh manajemen baru bahwa dia akan dipecat, dia menjawab bahwa tindakan seperti itu akan ilegal, mengutip undang-undang yang baru-baru ini diadopsi tentang tata kelola VOA, kata Robbins.

Email kantornya kemudian dimatikan dan dia dikawal oleh petugas keamanan, kata Robbins. Direktur VOA, Reilly, juga berpendapat pemecatannya adalah ilegal dan dia juga dikawal keluar gedung, katanya.

Robbins mengatakan pemecatannya "bermotif politik" dan dimaksudkan untuk menekan dugaan pengaduan whistleblower oleh beberapa karyawan VOA.

Pemerintahan Joe Biden menunjuk Kelu Chao, yang telah bekerja selama hampir 40 tahun di VOA sebagai jurnalis dan manajer, sebagai pelaksana tugas CEO dari agensi induk VOA, U.S. Agency for Global Media. Brian Conniff, yang memegang posisi manajemen senior di agensi dan merupakan presiden Middle East Broadcasting Networks yang didanai AS, ditunjuk sebagai wakilnya.

Chao menggantikan Michael Pack, seorang kontroversial yang diangkat Trump yang dituduh oleh anggota parlemen dan kelompok kebebasan pers merusak independensi editorial di VOA dan media lainnya. Pack diminta mundur sebagai direktur VOA tidak lama setelah Joe Biden dilantik Rabu siang dan ia mengumumkan pengunduran dirinya sebelum pukul 2 siang waktu Washington.

THE HILL | CNN | NBC

Sumber:

https://thehill.com/policy/international/535387-voa-reinstates-white-house-reporter-reassigned-for-questioning-pompeo

https://edition.cnn.com/2021/01/12/media/voa-reassigns-reporter/index.html

https://www.nbcnews.com/politics/2020-election/trump-allies-dismissed-voa-biden-administration-names-new-leadership-n1255244

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar


Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

5 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?


Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

7 hari lalu

Iklan satu halaman penuh di New York Times yang menyerang penyanyi Dua Lipa dan model Gigi dan Bella Hadid telah dikecam secara luas.[Twitter/Middle East Eye]
Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

The New York Times menginstruksikan para jurnalis yang meliput serangan Israel di Gaza untuk membatasi penggunaan istilah genosida hingga pendudukan


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

7 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

8 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Joe Biden Membela Israel, Janjikan G7 akan Bertindak terhadap Serangan Iran

9 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berhenti sejenak saat pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk membahas konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, Rabu, 18 Oktober 2023. Miriam Alster/Pool via REUTERS
Joe Biden Membela Israel, Janjikan G7 akan Bertindak terhadap Serangan Iran

Joe Biden mengecam serangan Iran terhadap Israel dan menjanjikan dukungan G7 bagi sekutunya.


Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

11 hari lalu

Sejumlah petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gudang pengolahan ban bekas di Marelan, Medan, Sumatera Utara, Jumat, 17 November 2023. Sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar gudang tersebut. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

Ada beberapa profesi yang tidak bisa mengenal libur lebaran, selain tenaga kesehatan dan pemadam kebakaran, apa lagi?


Wanita Ini Dipenjara Gara-gara Curi Buku Harian Anak Joe Biden

12 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara pada seorang anak saat menghadiri acara tahunan Easter Egg Roll di Halaman Selatan Gedung Putih, Washington, AS, 1 April 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Wanita Ini Dipenjara Gara-gara Curi Buku Harian Anak Joe Biden

Seorang wanita dihukum penjara karena ketahuan mencuri buku harian anak Joe Biden.


Ucapan Selamat Idul Fitri Kepala Negara mulai Jokowi hingga Joe Biden

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan Presiden AS Joe Biden saat melakukan pembicaraan mengenai keamanan regional dan transisi energi ramah lingkungan, di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, AS, 14 November 2023. Jokowi meminta kepada Biden untuk berbuat lebih banyak untuk menghentikan
Ucapan Selamat Idul Fitri Kepala Negara mulai Jokowi hingga Joe Biden

Preisden Jokowi hingga Presiden Amerika Serikat Joe Biden ucapkan selamat Idul Fitri kepada umat muslim seluruh dunia. Ini kata mereka.