TEMPO.CO, - Tim penyelamat Cina berhasil mengevakuasi tujuh penambang emas setelah 14 hari mereka terjebak di area pertambangan akibat ledakan bawah tanah. Empat penambang lain diyakini masih hidup di dalam tambang.
Rekaman media Cina, CCTV, menunjukkan penambang pertama yang diselamatkan diberikan penutup mata hitam di matanya dan dievakuasi dari lubang tambang di pagi tadi, Ahad, 25 Januari 2021. "Penambang itu sangat lemah," kata CCTV di situs Weibo-nya seperti dilansir Reuters.
Petugas penyelamat membungkus pria yang hampir tidak responsif itu dengan selimut sebelum membawanya ke rumah sakit dengan ambulans.
Tiga penambang lainnya dibawa keluar dari bagian tambang yang berbeda, termasuk seorang yang terluka. Tiga lagi dari bagian yang sama menyusul pada sore hari.
Baca juga: Cina Loloskan Regulasi Tembak Kapal Negara Lain di Laut Cina Selatan
Sebelumnya 22 pekerja terperangkap di tambang Hushan oleh ledakan 10 Januari di Qixia, wilayah penghasil emas utama di bawah administrasi Yantai di provinsi pesisir Shandong.
Satu penambang tewas dan 11 belum melakukan kontak dengan tim penyelamat, menurut laporan Xinhua pekan lalu.
Para pejabat mengatakan pada hari Kamis bahwa evakuasi inibisa memakan waktu dua pekan untuk membersihkan "penyumbatan parah" sebelum mereka dapat mengebor untuk menjangkau 10 orang yang telah menerima pasokan makanan dari tim penyelamat.
Media pemerintah Cina mengatakan sebelumnya bahwa tim penyelamat berharap bisa menjangkau 10 orang di bagian kelima tambang pada hari ini
REUTERS
https://www.reuters.com/article/idUSKBN29T025?il=0