TEMPO.CO - Kebakaran terjadi di Serum Institute of India (SII), fasilitas pembuat vaksin terbesar di dunia yang terletak di New Delhi, India. Akibat insiden ini, setidaknya lima orang tewas.
Menurut Wali Kota Murlidhal Mohol, sebagaimana dikutip CNN.com, ketika kebakaran terjadi, empat orang berhasil dievakuasi dari bangunan. Namun, lima orang yang merupakan pekerja konstruksi itu tak sempat diselamatkan. Mereka diketahui tengah mengerjakan bangunan yang masih dalam tahap pembangunan tersebut.
"Berdasarkan penyelidikan awal, aktivitas pengelasan bisa saja menimbulkan kebakaran itu," kata Mohol pada 22 Januari 2021. Namun, untuk penyebab pastinya, kini masih dalam tahap investigasi.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di India, Dua Orang Dilaporkan Meninggal
Pimpinan SII Cyrus Poonawala mengatakan, perusahaan akan memberikan kompensasi pada keluarga korban sebesar US$ 34 ribu. " Kami sadar dan sangat menyayangkan ada nyawa yang tak terselamatkan. Kami sedih dan menyampaikan duka mendalam," ujar dia.
Untuk diketahui, SII bekerja sama dengan Universitas Oxford dan AstraZeneca untuk memproduksi vaksin Covid-19 bernama Covishield. Pada Desember, perusahaan itu mengklaim sudah memproduksi 50 sampai 60 juta dosis tiap bulannya.
Kendati demikian, kebakaran ini diklaim tak mengganggu proses produksi vaksin.
CNN
https://edition.cnn.com/2021/01/22/asia/india-fire-vaccine-serum-institute-intl-hnk/index.html