Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendiri Huawei Puji Teknologi Amerika Serikat Setelah Pelantikan Joe Biden

image-gnews
Pendiri Huawei Ren Zhengfei menghadiri diskusi panel di kantor pusat perusahaan di Shenzhen, provinsi Guangdong, Cina 17 Juni 2019. [REUTERS / Aly Song]
Pendiri Huawei Ren Zhengfei menghadiri diskusi panel di kantor pusat perusahaan di Shenzhen, provinsi Guangdong, Cina 17 Juni 2019. [REUTERS / Aly Song]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Huawei, Ren Zhengfei, memuji teknologi Amerika Serikat setelah Joe Biden dilantik menjadi Presiden AS ke-46 pada Rabu kemarin.

Dalam sambutan yang dipublikasikan pada Jumat, Ren Zhengfei mengatakan Amerika Serikat tetap menjadi "suar teknologi" yang harus ditiru dan Huawei Technology harus mempertimbangkan pemotongan produk setelah tindakan AS terhadap perusahaannya.

Komentar Ren, dalam sebuah surat kepada staf tertanggal Juni tahun lalu, dibagikan untuk pertama kalinya di papan pesan perusahaan, menjadikannya pernyataan publik pertama dari Huawei sejak Joe Biden mengambil alih kepresidenan dari Donald Trump, menurut laporan Reuters, 22 Januari 2021.

Huawei sebagian besar tetap diam tentang prospeknya di bawah pemerintahan Biden, setelah mendapat sanksi di bawah pemerintahan Trump, yang menuduh peralatan Huawei menimbulkan risiko keamanan. Huawei menyangkal tuduhan pemerintahan Trump.

Pendiri Huawei Technologies, Ren Zhengfei (kanan) dan Presiden Cina, Xi Jinping, (kiri). Reuters

Dalam pernyataan perpisahan pada Senin, Departemen Perdagangan AS mengatakan kepada pembuat semikonduktor AS, pemerintah akan menolak atau mencabut lisensi bagi perusahaan termasuk pembuat chip Intel Corp jika menjual produk ke Huawei, kata orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, Reuters melaporkan.

Surat Ren Zhengfei mengatakan bahwa tindakan AS telah mempengaruhi strategi dan kemampuan Huawei, dan perusahaan harus mengevaluasi kembali beberapa lini produk, serta mempertimbangkan untuk menghentikan beberapa produk dan staf yang tidak produktif.

Baca juga: Pendiri Akui Larangan Amerika Serikat Berdampak Parah ke Huawei

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Surat itu dirilis secara terbuka setelah mantan sub-merek Huawei, Honor, mengumumkan kemitraan pasokan baru dengan perusahaan chip besar termasuk Intel dan Qualcomm yang sebelumnya kehilangan akses karena tindakan AS terhadap induknya.

Huawei menjual Honor kepada konsorsium agen dan dealer yang terakhir pada bulan November dalam upaya untuk membantunya mendapatkan kembali akses ke chip.

Surat Ren Zhengfei tidak menyebutkan pemerintahan Joe Biden secara khusus, meskipun para analis mengatakan perusahaan akan memerlukan penangguhan hukuman dari Amerika Serikat untuk menghidupkan kembali bisnis telepon dan infrastruktur 5G Huawei yang terhambat karena sanksi.

REUTERS

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-china-mobile-honor/chinese-phone-maker-honor-partners-with-key-chip-suppliers-after-huawei-split-idUSKBN29R0G7?il=0

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Klaim Bom Markas Intelijen Hizbullah di Beirut

3 jam lalu

Asap dan api membumbung di atas pinggiran selatan Beirut setelah serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Sin El Fil, Lebanon, 3 Oktober 2024. Serangan Israel pada Jumat pagi di dekat perbatasan Masnaa Lebanon dengan Suriah yang memutus jalan yang digunakan oleh ratusan ribu orang untuk melarikan diri dari pemboman Israel. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Israel Klaim Bom Markas Intelijen Hizbullah di Beirut

Militer Israel mengklaim pada Kamis menyerang markas intelijen Hizbullah di ibu kota Lebanon, Beirut


Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

6 jam lalu

Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

Presiden AS Joe Biden mengatakan tidak percaya akan ada "perang habis-habisan" di Timur Tengah


Tokoh Partai Republik AS Desak Biden Percepat Pengiriman Senjata ke Israel

8 jam lalu

Perwakilan AS Michael McCaul berbicara kepada wartawan di gedung kantor Longworth House di Capitol Hill di Washington, AS, 11 Oktober 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Tokoh Partai Republik AS Desak Biden Percepat Pengiriman Senjata ke Israel

Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR AS Michael McCaul desak Biden segera kirim senjata ke Israel, termasuk bom 1 ton


Dukung Israel, Biden Bahas Kemungkinan Serangan terhadap Kilang Minyak Iran

9 jam lalu

Dukung Israel, Biden Bahas Kemungkinan Serangan terhadap Kilang Minyak Iran

AS sedang mendiskusikan serangan terhadap kilang minyak Iran sebagai pembalasan atas serangan ke Israel, kata Presiden Joe Biden


Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

14 jam lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

CIA meluncurkan upaya baru untuk merekrut informan di Cina, Iran, dan Korea Utara.


KemenKop UKM Tak Izinkan Aplikasi Temu Masuk Indonesia: Berpotensi Merusak Pasar

20 jam lalu

Plt. Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Temmy Satya Permana (tengah) menyampaikan inovasi pembiayaan bagi UMKM dalam konferensi pers yang digelar di kantor KemenKopUKM pada Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Hanin Marwah.
KemenKop UKM Tak Izinkan Aplikasi Temu Masuk Indonesia: Berpotensi Merusak Pasar

Pelaksana Tugas Deputi Kemenkop UKM menyatakan pihaknya konsisten mengupayakan agar aplikasi Temu tidak mendapat tempat di pasar usaha Indonesia.


Biden Tak Dukung Israel Serang Situs Nuklir Iran

1 hari lalu

Seorang pria berdiri di atas sisa-sisa rudal balistik yang tergeletak di padang pasir, menyusul serangan Iran ke Israel, dekat kota selatan Arad, Israel, 2 Oktober 2024. REUTERS/Amir Cohen
Biden Tak Dukung Israel Serang Situs Nuklir Iran

Biden mengatakan tak mendukung serangan Israel terhadap situs nuklir Iran.


Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

1 hari lalu

Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

Rusia, Cina, Prancis, dan negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB lainnya menyuarakan dukungan untuk Antonio Guterres dan mengecam keputusan Israel y


Korban Tewas Lebih dari 160 Orang, Badai Helene Jadi Badai Terdahsyat Kedua AS dalam Lima Dekade

1 hari lalu

Bangunan yang rusak akibat gelombang badai dari Badai Helene yang melewati wilayah Florida di Keaton Beach, Florida, AS, 29 September 2024. REUTERS/Octavio Jones
Korban Tewas Lebih dari 160 Orang, Badai Helene Jadi Badai Terdahsyat Kedua AS dalam Lima Dekade

Badai Helene menjadi badai terdahsyat kedua yang melanda Amerika Serikat dalam lebih dari setengah abad terakhir


Cina Perkenalkan Pakaian Antariksa untuk Misi Bulan Sebelum 2030

2 hari lalu

Cina memperkenalkan pakaian antariksa untuk misi Bulan pada 28 September di Chongqing, Cina. (CCTV/Popular Science)
Cina Perkenalkan Pakaian Antariksa untuk Misi Bulan Sebelum 2030

Cina bukan satu-satunya negara yang memperbarui pakaian antariksa astronot mereka.