Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anthony Fauci Lega Bisa Bebas dari Donald Trump Soal Menjelaskan COVID-19

image-gnews
Anthony Fauci, Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases, mendengarkan ketika Presiden AS Donald Trump menjawab pertanyaan selama pengarahan harian satuan tugas virus Corona di Gedung Putih di Washington, AS, 25 Maret 2020. [REUTERS / Jonathan Ernst]
Anthony Fauci, Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases, mendengarkan ketika Presiden AS Donald Trump menjawab pertanyaan selama pengarahan harian satuan tugas virus Corona di Gedung Putih di Washington, AS, 25 Maret 2020. [REUTERS / Jonathan Ernst]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Penasehat Medis Amerika, Anthony Fauci, mengaku bahagia bisa kembali berbicara soal COVID-19 berdasarkan sains. Bagaimana tidak, empat tahun terakhir dirinya berhadapan dengan mantan Presiden Donald Trump yang kerap membuat klaim tak berdasar soal pandemi COVID-19.

'Bahwa sekarang bisa kembali ke pemerintahan, menjelaskan apa yang saya tahu, apa yang bukti sains katakan - membiarkan sains yang berbicara - itu sebuah perasaan yang lega," ujar Anthony Fauci, dikutip dari Reuters, Jumat, 22 Januari 2021.

Anthony Fauci kemudian memuji Presiden Amerika terbaru, Joe Biden, yang memberinya kepercayaan lebih untuk menangani pandemi COVID-19. Hal tersebut mulai dari menyusun strategi melawan virus COVID-19 hingga membawa Amerika kembali WHO demi penanganan pandemi yang lebih terkoordinir dengan negara-negara tetangga.

Semasa di bawah pemerintahan Donald Trump, Fauci mengaku tidak nyaman menjalankan tugasnya. Sebab, dirinya kerap terjebak situasi di mana harus membantah atasannya sendiri. Salah satu hal yang ia singgung adalah ketika dirinya membantah pernyataan Donald Trump soal obat malaria, hydroxychloroquine, bisa digunakan untuk pengobatan COVID-19.


Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS, Dr. Anthony Fauci, menghadiri pertemuan respons virus Corona dengan Presiden AS Donald Trump dan Gubernur Lousiana John Bel Edwards di Oval Office Gedung Putih, Washington, AS, 29 April 2020.[REUTERS]


"Itu klaim yang tidak berdasarkan pada fakta sains. Saya tidak nyaman berada di dalam situasi bertentangan dengan Presiden Amerika."

"Apa yang baru dari administrasi (Joe Biden) ini adalah jika anda tidak punya jawabannya, maka anda tidak perlu mengarang. Anda cukup menjawab tidak tahu," ujar Fauci, menyindir Donald Trump yang juga pernah menganjurkan penyuntikan disinfektan ke tubuh untuk melawan COVID-19.

Terakhir, Fauci menyebut situasi pandemi COVID-19 di Amerika masih sangat serius. Namun, data tujuh hari terakhir, kata ia, menunjukkan indikasi pertumbuhan kasus mulai menurun. Jika protokol kesehatan ditegakkan dan vaksinasi COVID-19 berhasil dilakukan, Fauci optimistis kondisi akan kian membaik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Per berita ini ditulis, tercatat ada 25 juta kasus dan 420 ribu kematian akibat COVID-19 di negeri Paman Sam.

"Jika 70-80 persen warga Amerika sudah divaksin pada musim panas nanti (Juli), warga Amerika bisa mulai merasakan situasi normal dalam kapasitas tertentu," ujarnya optimistis.

Joe Biden, secara terpisah, meminta warga Amerika untuk patuh memakai masker 100 hari ke depan. Aturan itu berlaku tak hanya di lokasi properti federal, tetapi juga di transportasi publik.

"Pakar berkata, dengan memakai masker dari sekarang hingga April, kita bisa menyelematkan lebih dari 50 ribu nyawa," ujar atasan baru Anthony Fauci tersebut yang juga mewajibkan pendatang dari luar Amerika menjalani isolasi mandiri sepekan."

Baca juga: Joe Biden Wajibkan Pendatang dari Luar Amerika Karantina Sepekan

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-usa-biden/biden-lays-out-plans-for-covid-19-testing-vaccinations-and-masks-idUSKBN29Q15Y

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

22 jam lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

2 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

2 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

2 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

5 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

5 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

6 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

6 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.