TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan Joe Biden akan mengakui pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai presiden Venezuela, kata Anthony Blinken, calon menteri luar negeri Joe Biden mengatakan pada Selasa.
Anthony Blinken mengatakan kepada anggota Senat AS bahwa Biden akan berusaha untuk "lebih efektif menargetkan" sanksi di Venezuela, yang bertujuan untuk menggulingkan Presiden Nicolas Maduro yang mempertahankan kendali atas negara itu, Reuters melaporkan, 20 Januari 2021.
Anthony Blinken mengatakan pemerintahan baru akan mengirim lebih banyak bantuan kemanusiaan ke Venezuela.
Pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido, kiri, menyerukan kepada militer negara itu agar melakukan kudeta terhadap Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. Sumber: REUTERS/Carlos Garcia Rawlins/foxnews.com
Baca juga: Joe Biden Akan Disumpah Dengan Alkitab Berusia 127 Tahun
Amerika Serikat, bersama dengan puluhan negara lain, mengakui Guaido, pemimpin Majelis Nasional yang dikuasai oposisi Venezuela, sebagai presiden pada Januari 2019, dengan alasan pemilihan kembali Maduro 2018 telah dicurangi.
"Kami membutuhkan kebijakan efektif yang dapat mengembalikan Venezuela ke demokrasi, dimulai dengan pemilihan umum yang bebas dan adil," kata Blinken.
Maduro menyebut Guaido sebagai boneka AS yang berusaha menggulingkannya dalam sebuah upaya kudeta. Nicolas Maduro telah menyatakan keinginan untuk terlibat dalam negosiasi dengan pemerintahan Joe Biden setelah ketegangan bertahun-tahun dan sanksi AS meningkat.
REUTERS
Sumber:
https://www.reuters.com/article/us-usa-biden-state-venezuela/biden-will-recognize-guaido-as-venezuelas-leader-top-diplomat-says-idUSKBN29O2PE