TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada Rabu, 20 Januari 2021, mencalonkan diri mantan penasehat keamanan Korea Selatan Chung Eui-yong, 74 tahun, sebagai Menteri Luar Negeri menggantikan posisi Kang Kyung-wha, yang sudah pensiun.
Penunjukkan ini menjadi sorotan karena Chung adalah sosok yang ikut berperan dalam terselenggaranya pertemuan bersejarah antara Korea Utara dan Amerika Serikat pada 2018. Penunjukkan Chung dilihat sebagai upaya untuk membantu menghidupkan kembali perundingan denuklirisasi.
Baca juga: Korea Utara Cari Jenazah Pejabat Korea Selatan yang Mereka Bunuh
Chung Eui-yong, Menteri Korea Selatan yang baru menggantikan Kang Kyung-wha. Sumber: Reuters
Chung dinilai telah berjasa dalam upaya memediasi antara Pyongyang dan Washinton, namun dia dituding telah menyesatkan kedua negara terkait potensi kesepakatan, padahal PEmimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump gagal mencapai kata sepakat dalam pertemuan yang kedua pada 2019.
Dalam politik Korea Selatan, Chung diketahui sebagai mantan diplomat. Dia pernah menjabat sebagai Direktur Keamanan Nasional Korea Selatan di bawah pemerintahan Presiden Moon sampai Juli 2020. Dia lalu dipercaya bertanggung jawab pada masalah diplomasi dan keamanan.
Pada Maret 2018, Chung berjumpa dengan Kim Jong Un di Ibu Kota Pyongyang ketika Presiden Moon menunjuknya sebagai utusan khusus Korea Selatan. Chung juga bertemu Trump di Washington D.C dan menyorongkan proposal dari Kim Jong Un saat pertemuan Amerika – Korea Utara, yang digelar tiga bulan sebelum Kim Jong Un dan Trump bertatap muka untuk pertama kali.
Pejabat di kepresidenan Korea Selatan mengatakan Seoul akan berupaya memperkuat aliansinya dengan Amerika Serikat di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden, yang dilantik resmi pada 20 Januari 2021.
https://www3.nhk.or.jp/nhkworld/en/news/20210120_15/
