TEMPO.CO, - Kementerian Kesehatan India melaporkan telah memvaksinasi 381.305 orang sejak meluncurkan program vaksinasi Covid-19 nasional pada Sabtu kemarin.
Kementerian melaporkan dua orang wafat setelah divaksinasi. Namun tidak ada bukti yang menunjukkan kematian mereka akibat vaksin Covid-19.
Seorang pria 53 tahun di negara bagian Uttar Pradesh utara meninggal pada Minggu pagi, sehari setelah menerima vaksin. Laporan post mortem mengungkapkan penyebab kematian akibat penyakit kardiopulmoner.
Satu kematian lainnya terjadi di negara bagian Karnataka selatan, seorang pria berusia 43 tahun meninggal pada hari Senin setelah menerima vaksin pada hari Sabtu dengan penyebab kematian juga terkait dengan gagal jantung paru.
"Kematian ini tidak terkait dengan vaksinasi menurut laporan post mortem," kata para pejabat Kementerian Kesehatan India dalam konferensi pers dikutip dari CNN, Selasa, 19 Januari 2021.
Baca juga: Ada Kendala, India Gagal Penuhi Target Vaksinasi di Hari Pertama
Selain itu, ada 580 orang penerima vaksin mengalami efek samping setelah imunisasi. Tujuh orang di antaranya dirawat di rumah sakit.
Dalam program ini, India telah memberikan persetujuan darurat untuk vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan perusahaan farmasi lokal, Bharat Biotech. Namun tidak jelas rincian obat yang digunakan dalam tahap awal program vaksin.
CNN
https://edition.cnn.com/world/live-news/coronavirus-pandemic-vaccine-updates-01-18-21/h_2ba030d7bd8d3f4a850afab176839bab