Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kesehatan Rapuh Diduga Jadi Penyebab Kematian 23 Lansia Usai Vaksinasi COVID-19

image-gnews
Petugas medis menunjukan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech COVID-19. Badan Obat Norwegia (NMA) mengatakan hasil otopsi terhadap 13 jenazah menunjukkan bahwa efek samping umum vaksin covid-19  REUTERS/Andreas Gebert
Petugas medis menunjukan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech COVID-19. Badan Obat Norwegia (NMA) mengatakan hasil otopsi terhadap 13 jenazah menunjukkan bahwa efek samping umum vaksin covid-19 REUTERS/Andreas Gebert
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus kematian 23 lansia usai vaksinasi COVID-19 buatan Pfizer pada pekan lalu mendorong dokter-dokter di Norwegia untuk menyelidiki apa penyebabnya. Dugaan mereka sejauh ini, kematian dipicu efek samping vaksin COVID-19 yang terlalu keras untuk pasien lansia dengan kondisi kesehatan rapuh.

Selama ini, efek samping vaksin COVID-19 diklaim relatif jarang terjadi dan kalaupun ada tergolong ringan. Beberapa di antaranya mulai dari gejala pegal, keram, mual, hingga demam. Nah, efek samping berupa demam tersebut yang dianggap dokter bisa berbahaya untuk lansia yang kesehatannya rapuh.

"Semua kematian yang terjadi beberapa setelah vaksinasi COVID-19 kami pelajari dengan hati-hati dan hasil kajian kami sampaikan ke pencatatan efek samping obat-obatan," ujar Agensi Obat-obatan Norwegia (NOMA) yang mengkaji kasus kematian terkait dikutip dari CNN, Senin, 18 Januari 2021.

NOMA melanjutkan bahwa selain investigasi, petunjuk pemberian vaksin COVID-19 terhadap pasien juga telah diperbarui. Pemberian vaksin COVID-19 pada pasien lansia dengan tingkat kesehatan rapuh menjadi bagian yang mendapat perhatian lebih.

Panduan itu mengatakan, dokter wajib memeriksa dan mengevaluasi kondisi pasien lansia sebelum menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada mereka. Jika resikonya tidak sebanding dengan manfaat yang akan didapat pasien, maka dokter dianjurkan untuk tidak menyuntikkan vaksin COVID-19.

Anthony Fauci, Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases, mendengarkan ketika Presiden AS Donald Trump menjawab pertanyaan selama pengarahan harian satuan tugas virus Corona di Gedung Putih di Washington, AS, 25 Maret 2020. [REUTERS / Jonathan Ernst]

Anthony Fauci, penasehat medis Pemerintah Amerika sekaligus Direktur Institut Nasional untuk Alergi dan Penyakit Menular, menyatakan bahwa konteks penting diperhatikan dalam menanggapi kabar pasien meninggal usai divaksin. Dalam hal ini, kata ia, penting untuk melihat kondisi pasien lansia yang menerima suntikkan sebelum sepenuhnya menyalahkan vaksin buatan Pfizer.

Fauci berkata, pasien lansia dengan kondisi kesehatan rapuh sangat mungkin meninggal karena gejala-gejala yang tampaknya ringan. "Sangat masuk akal bahwa ketika kamu memiliki pasien yang rapuh seperti mereka di panti perawatan, stress pun bisa mengancam kondisi mereka," ujar Fauci.

Hal senada dinyatakan oleh Stephen Evans, professor pharmacoepidemology dari London School of Hygiene and Tropical Medicine. Ia mengatakan, sejauh ini belum ada bukti kuat yang menunjukkan vaksinasi COVID-19 pasti menyebabkan pasien yang kesehatannya rapuh meninggal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ketika mereka yang tingkat kematiannya tinggi menerima vaksin, tentu akan ada sejumlah kasus kematian yang sifatnya insidental," ujar Evans. Evans memastikan kasus di Norwegia dipantau oleh ahli medis di berbagai negara yang mencoba memperhitungkan kemungkinan seseorang meninggal usai divaksin.

"Kami belum tahu hasilnya, namun kami menyakini potensi kematian tidak lebih tinggi dibanding angka yang diperkirakan. TIdak perlu terlalu khawatir, tetapi juga jangan tidak waspada," ujar Evans.

Pfizer, pada Sabtu lalu, menyatakan telah berkoordinasi dengan NOMA untuk mendapatkan data-data yang mereka perlukan untuk investigasi vaksinasi COVID-19 di sana. Dan, sama seperti pakar-pakar lainnya, mereka menyakini kondisi kesehatan pasien yang rapuh serta efek samping vaksin COVID-19 berkaitan.

Baca juga: Efek Samping Vaksin Covid-19, Pakar Medis Cina Minta Vaksin Pfizer Ditangguhkan

ISTMAN MP | CNN

https://edition.cnn.com/2021/01/18/health/covid-vaccine-pfizer-deaths-norway-intl/index.html


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

20 jam lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

1 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Perdana Menteri: Norwegia Siap Akui Negara Palestina

5 hari lalu

Bendera Palestina dikibarkan di halaman luar Balai Kota Oslo pada Rabu pagi di Oslo, Norwegia, 29 November 2023. NTB/Ole Berg-Rusten/via REUTERS
Perdana Menteri: Norwegia Siap Akui Negara Palestina

Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store menyatakan kesiapan negaranya mengakui Palestina sebagai negara.


Irlandia, Spanyol, Norwegia Kian Dekat untuk Akui Negara Palestina

6 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris berjabat tangan pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyn
Irlandia, Spanyol, Norwegia Kian Dekat untuk Akui Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez mengatakan deklarasi mengenai Negara Palestina akan dilakukan "bila kondisinya memungkinkan".


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

7 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

7 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

8 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez akan melaksanakan kunjungan ke sejumlah negara Eropa untuk menggalang dukungan terhadap pengakuan negara Palestina


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

8 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

11 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

12 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual