TEMPO.CO, - Program vaksinasi Covid-19 di India mengalami kendala di hari pertama peluncuran. Sejumlah pejabat yang terlibat dalam program ini mengatakan ada gangguan dalam aplikasi Co-Win yang dipakai untuk koordinasi.
Co-Win, yang dikembangkan oleh pemerintah, berfungsi untuk memberi tahu petugas kesehatan yang berada di baris pertama agar mendapatkan suntikan. Aplikasi ini berguna pula untuk membantu pejabat memantau dan mengelola seluruh perjalanan.
Seorang pejabat senior di Departemen Kesehatan negara bagian Maharashtra menjelaskan banyak petugas kesehatan, yang akan menerima vaksin, tidak menerima pesan tersebut. "Kami berencana untuk memvaksinasi 28.500 orang pada Sabtu tetapi hanya dapat melakukan 18.328 karena gangguan pada aplikasi Co-Win," kata dia kepada Reuters yang meminta namanya tidak disebutkan, Ahad, 17 Januari 2021.
Maharashtra merupakan negara bagian di India yang paling terpukul oleh virus corona.
Baca juga: Petugas Kebersihan Menjadi Orang Pertama yang Divaksinasi di India
Perdana Menteri Narendra Modi menyebut program vaksinasi di negaranya yang diluncurkan Sabtu kemarin adalah yang terbesar di dunia. India menargetkan untuk memvaksinasi lebih dari 300 ribu orang pada hari pertama, tetapi hanya 191.181 orang yang diinokulasi, merujuk pada data resmi pemerintah.
Di negara bagian timur Odisha, India, para pejabat mengatakan mereka terpaksa menggunakan hasil cetak karena ada masalah dengan aplikasi. “Kami juga mengikuti rencana B kami dan memberi tahu orang-orang untuk divaksinasi langsung secara offline,” kata Bijay Kumar Mohapatra, Direktur Layanan Kesehatan Odisha.
REUTERS
https://www.reuters.com/article/idUSKBN29M078?il=0