TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan mengutarakan harapan negaranya untuk kembali mengoperasikan kantor Kedutaan Arab Saudi di Qatar dalam beberapa hari ke depan. Harapan itu diutarakan menyusul dukungan Amerika Serikat pada akhir pekan lalu untuk mengakhiri permusuhan negara-negara Arab yang sudah berlangsung selama tiga hari.
Menlu Faisal bin Farhan pada Sabtu, 16 Januari 2020, mengatakan saat ini tinggal masalah logistik saja, terkait pembukaan kembali kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Qatar. Dia meyakinkan, hubungan diplomatik penuh akan dilanjutkan.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berfoto dengan sejumlah pemimpin negara-negara teluk seperti Raja Salman dari Arab Saudi dan Emir Qatar Sheikh Tamim Bin Hamad Al Thani. Reuters
Baca juga: Negara Teluk Arab Sepakat Berdamai Dengan Qatar
Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir menjatuhkan embargo diplomatik, perdagangan dan lalu-lintas pada Qatar pada pertengahan 2017. Negara-negara itu menuding Qatar telah mendukung terorisme. Qatar menyangkal tuduhan itu dan mengatakan embargo tersebut untuk merusak kedaulatannya.
Sebelumnya Riyadh pada 5 Januari 2021 mengumumkan telah melakukan sebuah terobosan dengan dukungan Amerika Serikat untuk membuat kesepakatan mengakhiri ketegangan dengan Doha dan mencoba memperkuat aliansi Arab melawan Iran.
Negara-negara yang awalnya bermusuhan dengan Qatar, sekarang sudah saling membuka kembali wilayah udara mereka. Beberapa rute penerbangan juga sudah dilanjutkan.