Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pangkalan Militer Amerika di Korea Selatan Diserang Wabah Corona

image-gnews
Anggota staf medis menggunakan swab untuk mengambil sampel dari pengunjung di pusat pengujian 'drive-thru' untuk penyakit virus corona COVID-19 di Pusat Medis Universitas Yeungnam di Daegu, Korea Selatan, Selasa, 3 Maret 2020. Dari dalam mobilnya, seorang pengemudi diperiksa apakah ada demam atau kesulitan bernafas oleh staf medis.  REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Anggota staf medis menggunakan swab untuk mengambil sampel dari pengunjung di pusat pengujian 'drive-thru' untuk penyakit virus corona COVID-19 di Pusat Medis Universitas Yeungnam di Daegu, Korea Selatan, Selasa, 3 Maret 2020. Dari dalam mobilnya, seorang pengemudi diperiksa apakah ada demam atau kesulitan bernafas oleh staf medis. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan bersenjata Amerika Serikat di Korea Selatan (USFF) pada Sabtu, 16 Januari 2021 mengumumkan memberlakukan sebuah perlindungan pada dua pangkalan militernya yang terbesar sampai Selasa, 19 Januari 2021 setelah terjadi kluster penyebaran wabah virus corona di sana.  

Dua pangkalan militer itu adalah Garnisun Tentara Yongsan dan Kamp Humphreys. Kamp Humphreys terletak di Pyeongtaek, sebuah wilayah di selatan Ibu Kota Seoul dan menjadi pangkalan militer Amerika Serikat terbesar yang ada di luar negeri.

Baca juga: Kasus Baru Covid-19 di Korea Selatan Bertambah

Tentara Korea Selatan menggunakan pakaian pelindung saat akan menyemprotkan cairan desinfektan setelah mewabahnya virus corona di stasiun Daegu, Korea Selatan, 29 Februari 2020. Yonhap via REUTERS

Kamp Humphreys menjadi kantor pusat USFK dan ‘tempat tinggal’ ribuan tentara, warga sipil yang bekerja di sana dan anggota keluarga mereka. Masih belum diketahui dengan pasti bagaimana kasus-kasus positif Covid-19 di sana dilaporkan, termasuk di Garnisun Tentara Yongsan.

Akan tetapi, Badan Pencegah dan Pengendalian Penyakit Korea (KDCA) pada Sabtu, 16 Januari 2021, mengatakan pada pekan ini total ada 18 orang yang hasil tesnya positif Covid-19 dan terkait dengan pangkalan militer ini.

Perintah perlindungan pada dua pangkalan militer Amerika Serikat itu sejauh ini cukup sukses membuat angka infeksi virus corona menurun.

Di Korea Selatan, dilaporkan ada 580 kasus baru virus corona sampai Jumat malam, 15 Januari 2021. Dengan begitu, total infeksi virus corona di negara itu menjadi 71.820 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1,236 pasien berakhir dengan kematian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih dari 60 persen kasus di Ibu Kota Seoul dan area sekitarnya, ditularkan antar warga lokal. Di wilayah tersebut, terdapat populasi sekitar 52 juta jiwa.

Menteri Kesehatan Korea Selatan, Kwon Deok-cheol, mengatakan Korea Selatan akan memperpanjang aturan social distancing di area-area yang padat penduduknya di Seoul dan sekitarnya. Aturan ini diberlakukan selama dua pekan demi mengurangi angka penyebaran virus corona di sana.

“Kendati penyebaran virus corona pada gelombang ketiga bisa dihentikan dan ada tren penurunan, kami belum aman sehingga kami tidak boleh lengah,” kata Kwon.

Korea Selatan juga masih memberlakukan sejumlah larangan, termasuk melarang acara kumpul-kumpul yang dihadiri lebih dari empat orang dan sebagian besar toko-toko harus tutup pada pukul 9 malam. Beberapa tempat, seperti tempat olahraga dan bar karaoke boleh beroperasi lagi jika mereka memberlakukan protokol kesehatan yang ketat.

Pada libur tahun baru Imlek awal Februari nanti, otoritas kesehatan Korea Selatan mendesak masyarakat agar tidak keluar rumah. Secara tradisi, orang-orang akan saling mengunjungi agar bisa berkumpul dengan anggota keluarga pada momen Imlek.                         

 Sumber:  https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-southkorea/two-u-s-military-bases-in-south-korea-shelter-in-place-as-coronavirus-curbs-extended-nationwide-idUSKBN29L022?il=0

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

13 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

16 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

21 jam lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

22 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

1 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

1 hari lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

1 hari lalu

Rapper Korea Selatan Zico. FOTO/instagram
Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

Acara The Seasons akan kembali hadir untuk musim terbarunya. Rapper Korea Selatan Zico sebagai pemandu acaranya


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa