Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gladi Resik Pelantikan Joe Biden Ditunda Atas Alasan Keamanan

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gladi resik pelantikan Presiden Amerika Terpilih Joe Biden pada Ahad ini dikabarkan ditunda. Dikutip dari kantor berita Reuters, alasan keamanan menjadi penyebabnya. Adapun jadwal gladi resik terbaru adalah Senin pekan depan atau dua hari sebelum pelantikan digelar.

Menurut dua sumber yang terlibat dalam persiapan pelantikan, tidak hanya rencana gladi resik saja yang berubah. Agenda perjalanan Joe Biden dari Wilmington ke Washington dengan kereta juga dibatalkan. Lagi-lagi karena masalah keamanan yang menurut Direktur FBI Chris Wray tengah diselidiki lebih lanjut.

"FBI tengah mencari individu-individu yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan terhadap acara pelantikan," ujar Chris Wray sebagaimana dilansir dari Reuters, Jumat, 15 Januari 2021.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah lembaga penegak hukum federal mewanti-wanti warga Amerika untuk berhati-hati menjelang pelantikan Joe Biden pada Rabu pekan depan. Sebab, berdasarkan laporan intelijen yang diterima, mulai muncul indikasi kelompok ekstrimis akan membuat onar di 50 negara bagian. Mereka, kata lembaga terkait, menggunakan kerusuhan US Capitol sebagai motivator utama.

Kerusuhan US Capitol, yang terjadi Rabu pekan lalu, memang menjadi sorotan utama di Amerika akhir-akhir ini. Peristiwa tersebut menunjukkan betapa beringasnya kelompok-kelompok pendukung Presiden Amerika Donald Trump ketika berhasil diprovokasi. Sebanyak enam orang tewas dalam peristiwa tersebut dan Donald Trump dimakzulkan untuk kedua kalinya karena diyakini Parlemen Amerika terlibat.

Lembaga penegak hukum federal tidak ingin peristiwa serupa terulang di hari pelantikan Joe Biden nanti. Oleh karenanya, pengetatan penjagaan mereka lakukan. Perkembangan terakhir, 20 ribu personil militer telah ditempatkan di sekitar kawasan pelantikan dan luas wilayah yang dijaga pagar pembatas juga diperluas. Selain itu, FBI juga aktif memburu para penyerbu US Capitol Rabu pekan lalu yang belum tertangkap. 

Tim Joe Biden belum mau berkomentar soal persiapan pelantikan sejauh ini. Namun, sebelumnya, Joe Biden mengatakan bahwa dirinya telah meminta penasehat anti-terorisme dari mantan Presiden Barack Obama, Lisa Monaco, untuk menjadi penasehat keamanan dalam negeri pada periode pelantikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelantikan seorang Presiden Amerika Terpilih, umumnya, melibatkan ratusan ribu hingga jutaan warga. Mereka berpesta di US Capitol, mengikuti upacara pelantikan dan konser yang digelar sesudahnya. Namun, situasi pandemi COVID-19 dan keamanan nasional menjadi fokus utama dulu kali ini.

Pelantikan Joe Biden akan mengkombinasikan pelaksanaan secara virtual dan fisikal. Dengan begitu, warga mengikutinya saja dari rumah masing-masing. Meski secara virtual, musisi-musisi kondang akan tetap hadir mengisi acara seperti Jennifer Lopez, Lady Gaga, Justin Timberlake, Demi Lovato, Jon Bonjovi, dan masih banyak lagi. Beberapa di antaranya sudah terlibat dalam kampanye Joe Biden pada kampanye Pilpres Amerika lalu. 

Baca juga: Situasi Washington Akan Menyerupai Lockdown di Hari Pelantikan Joe Biden

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-usa-biden-inauguration-security/rehearsal-for-bidens-inauguration-postponed-due-to-security-concerns-politico-idUSKBN29K0A8?il=0

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

13 jam lalu

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS
Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

2 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Ngambek karena AS Tak Veto Resolusi DK PBB, Netanyahu Batal Kirim Delegasi ke Washington

3 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Ngambek karena AS Tak Veto Resolusi DK PBB, Netanyahu Batal Kirim Delegasi ke Washington

PM Israel Benjamin Netanyahu membatalkan kunjungan resmi delegasi tingkat tinggi ke Washington, setelah disahkannya resolusi DK PBB


Top 3 Dunia: Ucapan Selamat dari Olaf Scholz dan Joe Biden untuk Prabowo

5 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Top 3 Dunia: Ucapan Selamat dari Olaf Scholz dan Joe Biden untuk Prabowo

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 23 Maret 2024 masih terkait kemenangan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih dalam pemilu 2024.


Presiden AS Joe Biden Telepon Prabowo, Ucapkan Selamat atas Kemenangan Pilpres

6 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Presiden AS Joe Biden Telepon Prabowo, Ucapkan Selamat atas Kemenangan Pilpres

Presiden Amerika Serikat Joe Biden melalui telepon pada Jumat mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto yang menjadi presiden RI terpilih


Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

7 hari lalu

Kilang minyak  Omsk, Rusia, 1 Desember  2020. REUTERS/Alexey Malgavko
Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

Pejabat Ukraina menyebut serangan terhadap fasilitas energi Rusia sejalan dengan praktik terbaik NATO.


FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

7 hari lalu

Petugas memadamkan api yang membakar depot minyak di kota Shakhtarsk (Shakhtyorsk) dekat Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 27 Oktober 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.


Perdana Menteri Israel Netanyahu Bersikeras Serang Rafah, di Mana Lokasinya?

8 hari lalu

Pengunjung berpose di depan replika tembok pembatas antara Rafah dan Kairo, di Rafah, Jalur Gaza selatan, 11 Juni 2017. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Perdana Menteri Israel Netanyahu Bersikeras Serang Rafah, di Mana Lokasinya?

Perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu bersikeras akan menyerang wilayah Rafah yang menjadi satu-satunya tempat aman di Palestina saat ini.


Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

11 hari lalu

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024.TEMPO/AYU CIPTA
Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

11 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.