TEMPO.CO, Jakarta - Swiss pada Rabu, 13 Januari 2021, memutuskan untuk memperketat aturan untuk menekan penyebaran virus corona di negara itu, khususnya dalam mengatasi varian baru Covid-19. Lewat pengetatan aturan ini, Swiss untuk sementara menutup pintu-pintu perbatasannya dengan negara-negara tetangganya.
Keputusan Swiss ini mengikuti langkah serupa negara-negara lain di Eropa, yang kompak memperketat dan memperpanjang lockdown demi menghentikan penyebaran wabah virus corona, terutama varian baru Covid-19 yang diduga lebih cepat menyebar. Varian baru Covid-19 terdeteksi pertama kali di Inggris.
Baca juga: Mengenal Sistem Demokrasi Langsung ala Swiss
Personel militer Swiss membantu membawa pasien terinfeksi virus Corona ke rumah sakit di Locarno, 13 Maret 2020. [SWISSINFO.CH]
Program vaksin virus corona diprediksi belum akan memperlihatkan hasil yang signifikan dalam tempo dua atau tiga bulan ke depan.
Pemerintah Swiss mengatakan akan menutup toko-toko yang menjual kebutuhan non-sembako terhitung mulai Senin, 18 Januari 2021. Perusahaan – perusahaan yang ada di Swiss diminta agar memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah, jika memungkinkan atau karyawan yang bekerja lebih dari satu orang dalam satu ruangan, diminta untuk menggunakan masker.
Lewat pengetatan aturan ini, acara kumpul-kumpul pun dibatasi menjadi tak lebih dari lima orang. Sedangkan sekolah-sekolah di sana masih boleh beroperasi.
Khawatir dengan naiknya penyebaran varian baru Covid-19 yang diyakini lebih mudah menyebar, kabinet Swiss pun memperpanjang penutupan restoran-restoran, acara budaya dan tempat – tempat olahraga sampai lima pekan ke depan atau sampai akhir Februari 2021.
Swiss, yang merupakan sebuah negara kaya, juga mengucurkan bantuan pada sektor bisnis yang terdampak wabah virus corona. Pemerintah Swiss diperkirakan akan meminta parlemen agar menambah dana bantuan sampai 2,5 miliar Swiss franc atau Rp 39 triliun untuk menangani kasus-kasus sulit
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-swiss/swiss-tighten-virus-restrictions-stop-short-of-full-lockdown-idUSKBN29I1TZ