TEMPO.CO, Jakarta - CEO Moderna Stéphane Bancel, pada Senin, 11 Januari 2021, sangat yakin vaksin virus corona buatan perusahaan itu seharusnya bisa memberikan perlindungan setidaknya selama setahun.
Perusahaan farmasi itu sangat yakin RNA yang digunakan dalam vaksin itu sangat cocok untuk menyebarkan vaksin berdasarkan varian baru Covid-19, yang sudah menyebar di beberapa negara.
Dalam vaksin buatan Moderna, mRNA-1273, digunakan sintetik mRNA untuk meniru permukaan virus corona dan memberi tahu sistem kekebalan tubuh manusia agar mengenali dan menetralkannya.
Sebelumnya pada Desember 2020, Moderna mengatakan akan melakukan serangkaian tes untuk mengkonfirmasi pergerakan vaksin melawan ketegangan bentuk apapun.
Pada Senin, 11 Januari 2020, Moderna mengatakan pihaknya menargetkan bisa mengirimkan sekitar 600 juta dosis vaksin virus corona sampai 1 miliar dosis sepanjang 2021. Penjualan vaksin diperkirakan US$ 11,7 miliar pada 2021 berdasarkan kesepakatan pembelian vaksin virus corona yang sudah ditanda-tangani beberapa negara.
“Tim merasa sangat nyaman dengan kondisi yang sudah berjalan sekarang (distribusi vaksin). Kami berharap bisa mengirimkan setidaknya 600 juta dosis,” kata Bancel.