Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Eksekusi Mati Perempuan dalam 70 Tahun Terakhir

image-gnews
Terpidana mati Lisa Montgomery berfoto di Federal Medical Center (FMC) Fort Worth dalam sebuah foto tak bertanggal.[Foto atas izin Pengacara untuk Lisa Montgomery / Handout melalui REUTERS./File Photo / File Photo]
Terpidana mati Lisa Montgomery berfoto di Federal Medical Center (FMC) Fort Worth dalam sebuah foto tak bertanggal.[Foto atas izin Pengacara untuk Lisa Montgomery / Handout melalui REUTERS./File Photo / File Photo]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat melaksanakan eksekusi mati seorang perempuan dalam 70 tahun terakhir.

Lisa Montgomery, 52 tahun, dieksekusi dengan suntikan mematikan di Kompleks Lembaga Pemasyarakatan Federal di Terre Haute, Indiana, dan dinyatakan meninggal pada pukul 1:31 pagi Rabu, CNN melaporkan, 14 Januari 2021.

Montgomery adalah perempuan pertama yang dieksekusi oleh pemerintah federal sejak 1953 dan satu-satunya perempuan dari 11 terpidana mati selama pemerintahan Donald Trump.

Pengacara untuk terpidana mati berusaha untuk mendapatkan sisa tanggal eksekusi yang diundur melewati 20 Januari, ketika Presiden terpilih Joe Biden, seorang Demokrat yang mengatakan dia akan berusaha untuk menghapus hukuman mati ketika menjabat, Reuters melaporkan.

Sebelumnya pada hari Senin, Pengadilan Banding AS untuk Sirkuit Distrik Columbia memutuskan untuk menunda eksekusi untuk mengadakan dengar pendapat tentang apakah Departemen Kehakiman memberikan pemberitahuan yang tidak memadai tentang tanggal eksekusi Montgomery.

Tetapi Mahkamah Agung menolak upaya terakhir Selasa malam oleh pengacaranya yang berargumen bahwa dia seharusnya diberi sidang kompetensi untuk membuktikan penyakit mentalnya yang parah, yang akan membuatnya tidak memenuhi syarat untuk hukuman mati.

Montgomery adalah terpidana mati federal ke-11 yang dieksekusi oleh pemerintahan Trump setelah absen selama 17 tahun dalam eksekusi federal.

"Pemerintah tidak berhenti dalam semangatnya untuk membunuh perempuan yang sakit dan mengalami delusi ini," kata pengacaranya, Kelley Henry, dalam sebuah pernyataan. "Eksekusi Lisa Montgomery jauh dari keadilan."

Pengacara, keluarga, dan pendukung Montgomery telah memohon kepada Presiden Donald Trump untuk membaca petisi grasi mereka dan membuat keputusan eksekutif untuk mengubah hukuman mati Montgomery menjadi hukuman seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat.

Montgomery dijatuhi hukuman mati pada tahun 2008 oleh juri Missouri atas pembunuhan seorang perempuan hamil pada tahun 2004, membelah perutnya dan mengambil janinnya. Bayi itu selamat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang hakim federal memberi Montgomery penundaan eksekusi Selasa untuk sidang kompetensi, hanya beberapa jam sebelum dia dijadwalkan untuk dieksekusi.

"Nyonya Montgomery mengalami kerusakan otak dan penyakit mental yang parah yang diperburuk oleh penyiksaan seksual seumur hidup yang dideritanya di tangan para perawatnta," kata pengacaranya.

"Amendemen Kedelapan melarang eksekusi orang seperti Nyonya Montgomery yang, karena penyakit mental yang parah atau kerusakan otak, tidak memahami dasar eksekusi mereka. Nyonya Montgomery mengalami kemunduran mental, dan kami mencari kesempatan untuk membuktikannya. ketidakmampuan," papar Henry.

Namun Mahkamah Agung membantah upaya dan permohonan kepada Presiden Trump tidak berhasil.

Dua eksekusi lagi dijadwalkan pekan ini, untuk Corey Johnson pada Kamis dan Dustin Higgs pada Jumat. Kedua eksekusi mati mereka telah ditunda oleh hakim pengadilan federal karena para pria tersebut masih dalam tahap pemulihan dari Covid-19.

CNN | REUTERS

Sumber:

https://edition.cnn.com/2021/01/13/us/lisa-montgomery-federal-execution/index.html

https://www.reuters.com/article/usa-executions/update-9-us-government-executes-woman-for-first-time-in-nearly-seven-decades-idUSL1N2JO0BV

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

19 jam lalu

Nama Irjen Teddy Minahasa sempat membuat heboh karena terlibat kasus narkoba. Ia diduga mengedarkan narkoba jenis sabu seberat 5 kilogram yang ditujukan untuk Kampung Bahari yang terkenal sebagai Kampung Narkoba di Jakarta. ANTARA
Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

Polisi pesta narkoba belum lama ini diungkap. Bukan kali ini kasus polisi terlibat narkoba, termasuk eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.


Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

21 jam lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan vonis mati terhadap Nasrun alias Agam, terdakwa pengedar narkotika jenis sabu-sabu seberat 45 kilogram.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

1 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

3 hari lalu

Mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan AKP Andri Gustami terlibat jaringan narkoba Fredy Pratama. AKP Andri Gustami melancarkan pengiriman narkoba jaringan Fredy Pratama saat melewati Lampung melalui Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, Banten. Dok. Istimewa
5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

Lima anggota Polda Metro Jaya diringkus ketika mengonsumsi narkoba jenis sabu. Berikut daftar polisi terlibat jaringan narkoba, termasuk Andri Gustami


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

6 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

6 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

9 hari lalu

Truong My Lan. Istimewa
Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.


Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

11 hari lalu

Terdakwa Ferdy Sambo bersiap menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 10 Februari 2023. TEMPO/Febri Angga Palguna
Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?


Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

13 hari lalu

Terdakwa Ferdy Sambo bersiap menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 10 Februari 2023. TEMPO/Febri Angga Palguna
Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

Hari ini, setahun lalu atau 12 April 2023, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta bacakan putusan banding yang diajukan Ferdy Sambo.