![Pengunjung yang mengenakan masker pelindung, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), naik eskalator di pusat pameran di Tokyo, Jepang, 13 Januari 2021. [REUTERS / Kim Kyung-Hoon]](https://statik.tempo.co/data/2021/01/14/id_994013/994013_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Pada Rabu Jepang memperluas status darurat di area Tokyo hingga tujuh prefektur pada Rabu ketika kenaikan kasus Covid-19 stabil.
Gubernur Osaka, Kyoto, dan prefektur lain yang terpukul parah pandemi meminta pemerintah mengumumkan status darurat tersebut, yang memberi otoritas lokal dasar hukum untuk mengekang pergerakan dan bisnis, dilaporkan Reuters, 14 Januari 2021.
Status darurat sebelumnya diumumkan untuk Tokyo dan tiga prefektur tetangga Chiba, Saitama dan Kanagawa minggu lalu, dan akan diberlakukan hingga 7 Februari.
Perdana Menteri Yoshihide Suga khawatir tentang pengambilan tindakan yang akan menghambat aktivitas ekonomi, sementara dia telah berani menghadapi tantangan untuk tetap menggelar Olimpiade, yang ditunda dari 2020, di Tokyo.
Olimpiade Tokyo akan digelar pada 23 Juli hingga 8 Agustus.
"Pernyataan status darurat adalah cara yang ampuh, berdasarkan hukum, untuk mengatasi penyebaran infeksi, tetapi juga menempatkan batasan besar pada kehidupan orang," kata Suga dalam konferensi pers.
"Karena itu, diperlukan keputusan yang sangat hati-hati dari pemerintah," katanya.
Prefektur yang akan ditambahkan mulai Kamis adalah Osaka, Kyoto, Hyogo, Fukuoka, Aichi, Gifu dan Tochigi.
Sejumlah warga Jepang berendam di pemandian air es selama ritual Shinto untuk menyucikan jiwa dan berdoa agar pandemi Covid-19 segera berakhir di kuil Teppozu Inari di Tokyo, Jepang, 10 Januari 2021. Ritual yang biasa diikuti ratusan orang, tahun ini hanya diikuti beberapa orang karena pandemi Covid-19. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Ketika infeksi menembus tingkat rekor tertinggi sejak awal wabah, jajak pendapat menunjukkan masyarakat semakin menentang penyelenggaraan Olimpiade Musim Panas. Kasus virus corona Jepang mencapai 300.000 pada hari Rabu sementara jumlah kematian mencapai 4.187, menurut laporan televisi NHK.
Jepang melaporkan 4.527 kasus baru dan 51 kematian pada hari Selasa, sehingga total kasus nasional menjadi hampir 300.000, dengan jumlah kematian 4.158, CNN melaporkan. Lebih dari 61.500 pasien berada di rumah sakit di seluruh negeri, yang telah berjuang untuk mengatasi lonjakan kasus yang disebabkan oleh suhu musim dingin.
Tokyo, yang sebelumnya berada di antara daerah yang paling parah terkena, melaporkan 970 kasus baru pada Selasa, pertama kalinya penghitungan harian ibu kota Jepang turun di bawah 1.000 dalam lebih dari seminggu. Jumlah total kasus yang dikonfirmasi di Tokyo sekarang mencapai 77.133.
Dalam survei akhir pekan oleh NHK, hanya 16% responden mengatakan Olimpiade harus dilanjutkan, atau turun 11 poin persentase dari jajak pendapat sebelumnya yang dirilis bulan lalu, sementara 77% orang mengatakan Olimpiade Tokyo harus dibatalkan atau ditunda.
REUTERS | CNN
Sumber:
https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-japan/japan-expands-covid-state-of-emergency-as-people-cool-to-holding-summer-olympics-idUSKBN29I01B
https://edition.cnn.com/2021/01/13/asia/japan-coronavirus-emergency-olympics-intl-hnk/index.html
