Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Data Kurang, Efektivitas Vaksin COVID-19 Sinovac di Brasil Jadi Lebih Rendah

image-gnews
Botol kaca terlihat di bagian pembotolan di mana Coronavac, vaksin SinoVac untuk penyakit virus corona (COVID-19), akan diproduksi di pusat biomedis Brasil Institut Butantan di Sao Paulo, Brasil 22 Desember 2020. [REUTERS / Amanda Perobelli]
Botol kaca terlihat di bagian pembotolan di mana Coronavac, vaksin SinoVac untuk penyakit virus corona (COVID-19), akan diproduksi di pusat biomedis Brasil Institut Butantan di Sao Paulo, Brasil 22 Desember 2020. [REUTERS / Amanda Perobelli]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para peneliti di Brasil memperbarui hasil uji efikasi (efektivitas) vaksin COVID-19 asal Cina, CoronaVac, yang dibuat oleh Sinovac. Dikutip dari Channel News Asia, efektivitasnya dinyatakan berkurang dari yang sebelumnya 78 persen menjadi 50,4 persen atau lebih rendah dibanding hasil uji di Indonesia, 65 persen. Penyebabnya, karena uji efikasi yang baru melibatkan pasien dengan gejala COVID-19 sangat ringan.

Dengan efektivitas 50,4 persen, maka sulit bagi Brasil untuk merekomendasikan vaksin tersebut. Padahal, vaksin COVID-19 Sinovac adalah satu dari dua vaksin yang disiapkan Pemerintah Brasil untuk program vaksinasi mereka. Sejumlah peneliti yang menguji efikasi Sinovac kemudian menyalahkan Butantan Biomedical Centre yang hanya memberikan data sebagian soal efektivitas vaksin COVID-19 Sinovac.

"Kita memiliki vaksin yang bagus, tapi bukan vaksin yang terbaik di dunia. Bukan vaksin yang ideal," ujar salah satu mikrobiologis yang menguji vaksin, Natalia Pasternak, Rabu, 13 Januari 2021.

Ketika efikasi vaksin COVID-19 Sinovac diumumkan untuk pertama kalinya, data yang dipaparkan memang cuma sebagian. Butantan Biomedical Centre, selaku pihak yang membantu pengadaan vaksin, menyatakan bahwa vaksin COVID-19 Sinovac 78 persen efektif untuk mereka yang menderita gejala ringan hingga berat.

Umumnya, dalam pelaporan hasil uji efikasi, catatan pengujian terhadap pasien dengan gejala sangat ringan seharusnya juga ada. Hal itulah yang hilang dari laporan vaksin COVID-19 Sinovac dari Butantan. Pihak Butantan, dikutip dari Channel News Asia, mengakui bahwa hasil uji efikasi yang baru lebih komplit.

Setidaknya tiga kali Butantan tidak menuruti permintaan untuk memberikan data komplit soal uji efikasi vaksin Sinovac. Mereka selalu beralasan terikat kontrak kerahasiaan dengan Sinovac. Tapi, begitu data terbaru terungkap, mereka langsung mengaku.

Pasternak melanjutkan bahwa temuan baru soal vaksin COVID-19 Sinovac tidak sepenuhnya buruk. Dirinya telah mendapat laporan bahwa para sukarelawan yang disuntik vaksin COVID-19 Sinovac tidak tertular virus lagi. Namun, rendahnya angka efikasi pada pasien dengan gejala sangat ringan, kata ia, membuatnya ragu akan dampak vaksinasi terhadap pandemi COVID-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Professor Kesehatan Publik dari Universitas Sao Paulo, Gonzalo Vecina Neto, menyebut masalah Sinovac ini harus dijadikan pelajaran bahwa komunikasi itu penting. "Kita membutuhkan komunikator yang lebih baik (dalam situasi pandemi)," ujarnya.

Hasil terbaru uji efikasi vaksin COVID-19 dari Sinovac tak ayal akan memberikan dampak positif ke Presiden Brasil Jair Bolsonaro. Selama ini, Jair Bolsonaro selalu meragukan efektivitas vaksin COVID-19 Sinovac. Beberapa menganggap Bolsonaro tidak suka produk buatan Cina.

Per berita inio ditulis, Brasil mencatatkan 8,1 juta kasus dan 204 ribu korban meninggal akibat COVID-19.

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

https://www.channelnewsasia.com/news/world/covid-19-vaccine-china-coronavac-brazil-efficacy-13946720

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

2 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

5 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

5 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

11 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

13 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

16 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

16 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

16 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

18 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

18 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.