TEMPO.CO, Jakarta - Badai salju pada akhir pekan telah mendesak sekolah-sekolah di Ibu Kota Madrid, Spanyol, diliburkan sementara pada Senin, 11 Januari 2021. Sebaliknya, sebagian besar kereta dan penerbangan sudah mulai di buka karena Pemerintah Kota Madrid mencoba untuk kembali memulai aktivitas normal.
Badai salju telah membuat upaya Spanyol semakin sulit dalam mempercepat program imunisasi vaksin virus corona dan naiknya angka positif Covid-19. Satu paket vaksin virus corona yang seharusnya tiba di Madrid pada Senin, 11 Januari 2021, dialihkan ke Kota Victoria di utara Spanyol.
Sejumlah meja di alun-alun Plaza Mayor tertutup salju saat terjadinya badai salju lebat di Madrid, Spanyol, 8 Januari 2021. REUTERS/Juan Medina
Operator kereta di Spanyol mengatakan semua kereta cepat sudah dioperasikan kecuali kereta yang menghubungkan Madrid dan Barcelona. Sebagian besar kereta di wilayah pinggir Madrid sudah mulai beroperasi pada 11 Januari, hanya saja jumlah kereta yang dioperasikan lebih sedikit.
Dua landasan pacu di Bandara Internasional Barajas, Madrid, sudah dibuka kembali. Sekitar 400 penerbangan dijadwalkan terbang pada Senin, 11 Januari 2021 waktu setempat. Sedangkan 117 penerbangan terpaksa dibatalkan.
Sebagian besar jalanan di Madrid masih tertutup salju sehingga banyak orang memilih bekerja dari rumah. Laporan Reuters memperlihatkan beberapa rak di sejumlah supermarket di Madrid, kosong. Sedangkan pasar kuliner utama di Kota itu, yakni Mercamadrid, ditutup karena badai salju dan rencananya akan beroperasi lagi pada Selasa, 12 Januari 2021.
Menteri Dalam Negeri Spanyol Fernando Grande-Marlaska mengatakan kondisi jalanan sudah membaik, namun memang masih tidak biasa dan masih banyak jalan yang ditutup. Beberapa menteri menolak jika Ibu Kota Madrid dinyatakan sebagai zona bencana alam karena yang perlu dilakukan adalah mengevaluasi kerusakan terlebih dahulu.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-spain-weather/schools-shut-as-madrid-clears-record-snow-ahead-of-cold-spell-idUSKBN29G0ZR