TEMPO.CO, Jakarta - Meksiko mendeteksi untuk pertama kali varian baru Covid-19, yang diduga dari Inggris. Hal itu dikonfirmasi oleh petugas kesehatan di negara bagian Tamaulipas, Minggu, 10 Januari 2021.
Terdeteksinya varian baru Covid-19, menimbulkan waswas karena dikhawatirkan akan memperburuk wabah virus corona di Meksiko.
Petugas kesehatan mengambil sampel darah pada karyawan Volkswagen yang datang untuk menghadiri pelatihan sebelum dibuka kembali pabrik Volkswagen di tengah pandemi wabah Virus Corona di Puebla, Meksiko, 16 Juni 2020. REUTERS/Imelda Medina
Menteri Kesehatan negara bagian Tamaulipas, Gloria Molina, mengatakan pasien yang mengalami varian baru Covid-19 adalah seorang laki-laki, 56 tahun, yang pada 29 Desember 2020 terbang dari Ibu Kota Meksiko City ke Matamoros, yakni sebuah kota di wilayah selatan perbatasan Meksiko – Amerika Serikat. Dia menjalani tes dan hasilnya posiitf varian baru Covid-19.
Laki-laki yang positif terkena varian baru Covid-19 itu menggambarkan dirinya sebagai pelancong internasional. Identitas lengkap dan asal kewarganegaraannya tidak dipublikasi.
Varian baru Covid-19 menyebar lebih cepat, sebelumnya telah terdeteksi di Afrika Selatan dan Australia. Kondisi ini telah mendorong otoritas untuk bersikap agresif agar bisa mencegah penyebaran yang lebih besar mengingat saat ini banyak negara di dunia terseok-seok menghadapi pandemi virus corona.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-mexico-strain/new-coronavirus-strain-first-seen-in-britain-confirmed-in-mexico-idUSKBN29G01R?il=0