TEMPO.CO, Jakarta - Anggota parlemen negara bagian West Virginia, Derrick Evans, dan seorang laki-laki lainnya terlihat dalam foto sedang menduduki meja Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi. Hal itu diungkap oleh Jaksa Penuntut paa Jumat, 8 Januari 2020, saat Gedung Capitol Amerika Serikat dikepung oleh para pendukung Presiden Amerika Serikat Donald Trump atau kerusuhan US Capitol.
Jaksa Agung sementara Jeffrey Rosen mengumumkan FBI akan membentuk tim yang terdiri dari anggota Kepolisian untuk melakukan infestigasi kematian petugas kepolisian di Capitol yang tewas, Brian Sicknick. Dia tewas dalam kondisi terluka parah saat melindungi gedung Capitol Amerika Serikat pada Rabu, 6 Desember 2021.
“Karena Anda meninggalkan wilayah D.C, Anda bisa bersiap menunggu pintu rumah Anda kami ketuk jika kami menemukan Anda melakukan tindakan kriminal di Capitol,” kata Steven D’antuono, Asisten Direktur FBI.
Slogan terlihat di lantai demonstrasi "Keluarkan dia! Bela demokrasi", sehari setelah pendukung Presiden AS Donald Trump menyerbu Capitol, di wilayah Brooklyn, New York City, New York, AS, 7 Januari 2021. Penyerbuan pada Rabu kemarin menyebabkan empat pendukung Trump dan seorang polisi tewas dalam kerusuhan. REUTERS/Jeenah Moon
Laki-laki yang menduduki meja Pelosi diketahui Richard Barnett. Dia terpotret sedang duduk di sana atau yang disebut juga dengan nama Bigo.
“Ini foto-foto yang mengejutkan dari Mr. Barnett dengan sepatu boot di atas sebuah mejadi di kantor DPR pada Rabu, 6 Desember 2021. Ini sangat menjijikkan,” kata Rosen.
Dia meyakinkan, siapa pun yang melakukan tindakan kriminal selama penyerbuan gedung Capitol akan dibawa ke meja hukum.
Jaksa Penuntut Umum di Kejaksaan Agung Amerika Serikat, Ken Kohl, mengatakan Evans mengahdapi tuntutan kriminal setelah terlihat merekam dirinya sendiri menyerbut gedung Capitol. John Bryan, pengacara Evans, mengatakan kliennya adalah seorang aktivis independe dan wartawan yang sedang menggunakan hak Amandemen Pertama untuk melakukan protes secara damai dan memfilmkan peristiwa bersejarah dan dinamis. Dia meyakinkan kliennya tidak terlibat dalam kekerasan.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-usa-election-police-investigation/man-who-sat-at-pelosis-desk-faces-charges-fbi-probes-officers-death-idUSKBN29D294