TEMPO.CO, Jakarta - Pasien positif Covid-19 di Amerika Serikat yang menjalani rawat inap per Rabu, 6 Januari 2021, bertambah. Total kasus virus corona di Negara Abang Sam sudah menembus angka 21 juta kasus.
Perhitungan media Reuters berdasarkan data kesehatan masyarakat, sampai Selasa malam ada 130.834 masyarakat Amerika Serikat yang di masuk rawat inap di rumah sakit – rumah sakit Amerika.
Petugas medis memberi semangat kepada pasien virus Corona yang dirawat di Rumah Sakit Sotiria di Athena, Yunani, 8 April 2020. Kasus COVID-19 di seluruh dunia menembus angka 2,1 juta, dengan Amerika Serikat, Spanyol, dan Italia sebagai negara dengan jumlah kasus tertinggi. REUTERS/Stefan Jeremiah
Sedangkan jumlah pasien yang meninggal karena Covid-19 sebanyak 3.684 orang. Angka itu tertinggi kedua sepanjang pandemi virus corona. Total kematian akibat Covid-19 di Amerika Serikat berdasarkan perhitungan Reuters sebanyak 357.000 sejak pandemi melanda Negeri Abang Sam tersebut.
Salah satu wilayah yang paling terpukul oleh wabah Covid-19 adalah California. Otoritas kesehatan masyarakat di sana memerintahkan agar rumah sakit – rumah sakit di sana menunda jadwal operasi setidaknya sampai tiga pekan ke depan karena banyaknya pasien Covid-19.
Perintah itu diterbitkan pada Selasa malam, 6 Januari 2021 oleh Kementerian Kesehatan Masyarakat. Aturan ini berlaku di 14 kabupaten, diantaranya Los Angeles, Orang dan San Diego, di mana kapasitas rumah sakit – rumah sakit disana sudah sesak.
Dengan kasus positif Covid-19 yang sudah menembus 21 juta kasus, maka banyak sistem kesehatan di Amerika Serikat yang mulai kewalahan, mendapat tekanan dari pemerintah pusat dan daerah agar mempercepat distribusi vaksin virus corona dari Pfizer Inc dan BioNTech SE serta Moderna Inc.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-usa/u-s-tops-21-million-covid-19-cases-with-record-hospitalizations-as-states-ramp-up-vaccinations-idUSKBN29B23B